News
Minggu, 1 Februari 2015 - 08:20 WIB

UAN 2015 : SMPN 1 Bantul Siap Luluskan Siswa Nilai Tertinggi, Ini Strateginya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Ujian Nasional JIIB/Harian Jogja/Desi Suryanto

UAN 2015, SMPN 1 Bantul tidak hanya siap lulus 100% tetapi juga meraih nilai tertinggi.

Harianjogja.com, BANTUL—Kesiapan meluluskan peserta didik sudah mulai dilakukan sekolah di Bantul. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bantul menggelar achievement motivation training (AMP) bagi siswa kelas IX di Gedung Gapensi Bantul, Jumat (30/1/2015).

Advertisement

Kepala SMPN 1 Bantul Yasmuri mengatakan pelatihan motivasi sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) pada Mei mendatang.

“Kami [SMPN 1 Bantul] menargetkan tidak hanya bisa meraih kelulusan 100 persen tapi meraih nilai tertinggi,” ungkapnya, kemarin.

Menurut Yasmuri, SMPN 1 Bantul pada tahun ajaran lalu meraih nilai tertinggi se-Bantul yakni 39,20. Prestasi tersebut akan terus dipertahankan dengan meningkatkan nilai rata-rata siswa. Ada sebanyak 267 siswa kelas IX SMP N 1 Bantul mengikuti kegiatan pelatihan motivasi.

Advertisement

Mereka menuliskan target nilai yang hendak diraih pada UAN mendatang pada kain yang dibentangkan kain sepanjang 15 meter yang akan dipajang di halaman sekolah.

“Cara ini membuat peringatan untuk diri sendiri agar setiap hari termotivasi belajar. Targetnya harus fokus,” ucap Yasmuri.

Ia menambahkan upaya mencapai target kelulusan 100% dan nilai tertinggi mustahil tercapai bila tidak dilakukan dengan upaya nyata. Para siswa harus iklas mengikuti kegiatan penambahan materi pelajaran juga meningkatkan pelatihan. Peran guru juga sangat menentukan pencapaian prestasi perserta didik. Setidaknya 27 guru SMP N1 Bantul mendapatkan bimbingan untuk telaten dalam mendampingi siswa.

Advertisement

Yasmuri memaparkan secara teknis guru asuh SMPN 1 Bantul memiliki kewajiban membimbing dan mengawasi 10 siswa dan memantau siswa di luar jam sekolah, melalui komunikasi intensif dengan walimurid yang diberi nama program guru asuh prestasi. Ternyata, langkah yang diambil cukup efektif untuk mendongkrak prestasi anak karena ada kerja sama dengan orang tua siswa memantau peserta didik di luar jam sekolah.

Peserta pelatihan motivasi, Elvi, yakin ujian nanti akan meraih nilai sesuai yang diinginkan.

“Targetnya tak mau kalah dengan teman-teman lain. Harus mencapai 39,50 dan itu hanya bisa saya dapatkan kalau serius belajar,” ucapnya.

Advertisement
Kata Kunci : UAN 2015 UN 2015
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif