SOLOPOS.COM - Para pemain persis sedang melakukan latihan di Stadion Manahan. JIBI/Solopos/ilustrasi
Persis Solo vs Persija Jakarta terus diupayakan manajemen Persis agar laga uji coba itu terlaksana. Salah satunya dengan mengurus perizinan.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo berkeinginan besar untuk menggelar laga uji coba kontra Persija Jakarta. Salah satu upaya yang terus dilakukan Persis adalah dengan mengurus perizinan ke pihak keamanan agar laga uji coba itu bisa digelar di Stadion Manahan, Solo.
Laga uji coba Macan Kemayoran, julukan Persija, ini rencana digelar pada Selasa (10/2/2015) mendatang. Baik Persis maupun Persija dikabarkan sudah sepakat terkait pembagian pendapatan pertandingan atau match fee. Namun satu hal yang masih menjadi ancaman laga kedua tim yang memiliki
basis suporter fanatik ini bisa digelar.
Ganjalan itu tak lain terkait perizinan keamanan dari pihak kepolisian menyusul sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang melarang aktifitas sepak bola di Kota Solo selama enam bulan terhitung sejak 1 November lalu.
Sanksi ini diberikan akibat kerusuhan antara suporter Kota Solo dengan aparat saat Persis menjamu Martapura FC, 22 Oktober lalu. Alhasil, Kota Solo pun harus vakum dari hiruk pikuk sepak bola yang sifatnya resmi hingga April mendatang.
“Komunikasi dengan Persija terus berlangsung. Soal match fee juga
tidak ada masalah. Soal izin keamanan hingga saat ini terus kami usahakan,” ujar koordinator pembentukan tim Persis, Totok Supriyanto, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Jumat (30/1) sore.
“Kami terus berupaya agar uji coba bisa terlaksana. Termasuk mengajukan banding ke PSSI atas sanksi enam bulan agar segera mendapat keringanan.”
Uji coba melawan Persis menjadi rangkaian tur pramusim yang dilakukan
Persija sebelum mengarungi kompetisi ISL 2015, 21 Februari mendatang. Selain Persis, skuat besutan Rahmad Darmawan juga dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang, Sabtu (7/2) nanti. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)