SOLOPOS.COM - Puluhan orang kader PDI Perjuangan mengikuti tes tertulis dan psikotes calon ketua DPC di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kota Semarang, Minggu (25/1/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)
PDIP Sragen menjaring ketua DPC, namun lebih dari 50% peserta tak mengikuti tes. Dikondisikan demikiankah?
Solopos.com, SRAGEN — Tes tertulis calon ketua DPC PDI Perjuangan Sragen yang dilaksanakan di Semarang, Sabtu (31/1/2015), hanya dihadiri 17 orang dari 38 nama calon yang terdaftar. Kenyataan itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Sragen Bambang Samekto saat dihubungi Solopos.com, Minggu (1/2/2015).
Disinggung mengenai penyebab sedikitnya calon ketua DPC PDIP Sragen yang hadir dalam tes tertulis itu, Bambang mengaku tidak mengetahui secara pasti. Menurut dia, keputusan tersebut menjadi hak masing-masing calon. “Saya tidak mengetahui alasan masing-masing [calon ketua] yang tidak hadir dalam tes. Saya hanya mencatat ada 17 calon yang datang tes kemarin [Sabtu],” kata Bambang.
Bambang meyampaikan ada beberapa kemungkinan para calon ketua DPC PDIP Sragen periode 2015-2020 itu tidak hadir. Salah satunya, lanjut dia, karena terdapat sejumlah nama calon ketua DPC PDI Perjuangan yang tidak mengusulkan diri melainkan karena diusung oleh partai dan kader partai yang mendukung mereka.
“Mungkin karena [calon ketua yang tidak hadir] tidak mencalonkan diri tapi dicalonkan jadi tidak hadir. Itu menjadi hak masing-masing,” ujar Bambang yang juga kembali maju dalam bursa calon ketua DPC PDI Perjuangan itu.
Bantah Tak Sehat
Menurut Bambang persaingan antarcalon ketua berlangsung sehat tanpa gesekan. Bambang juga membantah adanya upaya pengkondisian sejumlah calon supaya tidak mengikuti tes di Semarang. Bagi Bambang, kehadiran dalam tes tersebut menjadi salah satu wujud sikap untuk menghargai partai dan kader partai.
Sebagai informasi, selain Bambang Samekto, sejumlah nama lain seperti Sugiyamto, Suharjo, Sigit Pramono, Sugiarto, dan putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga masuk dalam nama calon ketua DPC PDI Perjuangan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Espos, Minggu, dikabarkan Yuni menjadi salah satu calon yang batal mengikuti tes.
Saat dimintai informasi mengenai kehadiran Yuni dan sejumlah nama calon ketua DPC PDI Perjuangan dalam tes, Bambang tidak mengetahui secara pasti. “Saya datang saat tes namun tidak tahu pasti siapa saja yang hadir kemarin. Mbak Yuni saya kurang tahu. Tapi saya tidak melihat saat itu. Kalau tidak hadir mungkin ada penyebabnya,” kata Bambang.
Sementara itu, saat Solopos.com mencoba mengonfirmasi kehadiran dalam tes melalui sambungan telepon, Minggu sore, meski aktif, Yuni tidak memberikan respon. Begitu juga saat Solopos.com menghubungi melalui pesan singkat (SMS), Yuni tidak memberikan balasan.