SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Boyolali, tepatnya di jalan Boyolali-Solo, Randusari, Teras, berakhir maut, Minggu (1/2/2015) dini hari.
Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan utama Boyolali-Solo tepatnya di Dukuh Tegalmulyo, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Minggu (1/2/2015) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.
Dua pemuda yang berboncengan mengendarai sepeda motor tewas tertabrak bus yang melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo. Dua pemuda tersebut adalah Rifai Sholeh, 17, dan Andi Prasetyo, 18. Keduanya warga Dukuh Tukangan RT 017/RW 002, Desa Randusari, Teras.
Saat kejadian, korban mengenakan sepeda motor tanpa pelat nomor. Bahkan, si pengendara yakni Rifai juga tidak membawa surat izin mengemudi (SIM). Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas bus yang menabrak korban.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat bus melaju kencang dari arah Semarang ke Solo (sisi utara jalan Boyolali-Solo). Sementara itu, di depan bus tersebut melaju sepeda motor yang dikendarai korban. Diduga akibat laju yang kencang dan jarak yang dekat, bus menabrak dua pemuda yang sedang berboncengan tersebut.
Kedua korban langsung terkapar di jalan dalam kondisi tak sadarkan diri. Korban juga mengalami luka yang cukup parah seperti pada bagian kepala dan perut. Sepeda motor korban juga ringsek. Warga yang menolong korban langsung membawa Rifai ke Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis), sementara Andi dibawa ke RSUD Pandanarang.
“Namun keduanya meninggal saat penanganan di rumah sakit,” kata Kasatlantas AKP Demianus Palulungan, melalui Kanitlaka Aiptu S.Widodo, saat ditemui Espos, Minggu.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan disebabkan karena kurang hati-hatinya pengemudi bus. Selain melaju cukup kencang, pengemudi bus juga tidak menjaga jarak sehingga menyebabkan kecelakaan dengan sepeda motor yang ada di depannya.
Sopir bus tidak menghentikan laju kendaraan dan tidak memberikan pertolongan pada kedua korban. Menurut keterangan sejumlah saksi, kata dia, bus langsung melarikan diri ke arah timur. “Untuk identitas bus dan sopir masih kami selidiki,” imbuh S.Widodo.