Jateng
Sabtu, 31 Januari 2015 - 00:50 WIB

PERSATUAN PELAJAR DI MAGELANG : Antisipasi Tawuran, Pelajar di Bandongan dan Windusari Ikuti Deklarasi Pelajar Bersatu

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi berboncengan sepeda motor (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Ilustrasi berboncengkan sepeda motor (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Persatuan pelajar di Magelang terus ditingkatkan. Salah satunya dengan menggelar deklarasi pelajar bersatu untuk mencegah kemungkinan adanya tawuran

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, MAGELANG- Para siswa dari dua sekolah menengah kejuruan di Kecamatan Bandongan dan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengantisipasi tawuran di antara mereka melalui Deklarasi Pelajar Bersatu, Jumat (30/1/2015).

Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah Bandongan Ahmad Alfian di Magelang, mengatakan para siswa menyatakan komitmen untuk menjunjung tinggi nama baik sekolah melalui deklarasi tersebut.

Advertisement

Para pelajar yang mengucapkan deklarasi itu, adalah siswa SMK Muhammadiyah Bandongan dan SMK Negeri 1 Windusari, dan selanjutnya dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama tersebut oleh kedua pihak terkait.

Mereka membacakan deklarasi yang atas inisiatif IPM SMK Muhammadiyah Bandongan dan OSIS SMK Negeri 1 Windusari itu, dalam apel bersama dengan dipimpin Camat Windusari Shiha Bidin, dan antara lain dihadiri unsur muspika dua kecamatan, serta kepala sekolah dan guru berasal dari dua sekolah tersebut.

“Ini untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan siswa, apalagi yang menjurus kepada tindak kriminal,” katanya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Ia mengatakan jika sewaktu-waktu oknum siswa dari dua sekolah tersebut melakukan tindakan kriminal, akan ditindak sesuai dengan aturan sekolah masing-masing.

“Pakta pelajar bersatu ini harus dijunjung tinggi oleh para siswa,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif