SOLOPOS.COM - Peter Moris yang berhasil membuat kabur seorang preman (Mirror.co.uk)
Kisah inspiratif kali ini datang dari seorang pria di Edinburg yang selamat dari perampokan karena kecerdikannya.
Solopos.com, EDINBURGH – Peter Moris, 50, melakukan tindakan heroik. Keberaniannya menghadapi preman patut menjadi kisah yang inspiratif.
Peter mengisahkan pada Mirror, Kamis (29/1/2015), ia bekerja di sebuah tempat bandar judi di Ferry Road, Edinburgh, Skotlandia. Tempat bandar judi tersebut bernama Scotbet.
Tiba-tiba ada seorang preman yang membentaknya untuk mengisi lembar cek kosong dengan sejumlah nominal uang. Tidak cukup dibentak, Peter juga ditodong dengan pistol. Namun, Peter merasa nyalinya sedang diuji. Tanpa keraguan sedikit pun, Peter justru balik membentak si preman.
Tiba-tiba ada seorang preman yang membentaknya untuk mengisi lembar cek kosong dengan sejumlah nominal uang. Tidak cukup dibentak, Peter juga ditodong dengan pistol. Namun, Peter merasa nyalinya sedang diuji. Tanpa keraguan sedikit pun, Peter justru balik membentak si preman.
“Tembak saya dan saya akan mendapatkan banyak uang!” bentak Peter.
Peter mengungkapkan, preman itu terlihat gugup. Peter merasa ia dapat menguasai si penjahat. Ia pun melanjutkan aksinya membentak preman, ketika preman itu menodongkan pistolnya ke arah lengan Peter.
Setelah itu, si penjahat mengarahkan pistol ke arah wajah Peter. Peter kembali membentak.
“Kalau Anda menembak wajah saya, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa!” seru Peter.
Preman mulai semakin makin dan mengarahkan pistol ke dada Peter.
“Pergi!” bentak Peter dan si preman lari terbirit-birit.
Peter mengaku ia sama sekali tidak merasa takut saat ditodong si preman. Aksi heroik Peter tersebut mendapat sambutan meriah dari orang-orang yang menyaksikan peristiwa perampokan Peter.
Menurut pihak keamanan setempat, keberanian Peter menghadapi Preman tersebut perlu dijadikan sebuah inspirasi. Pihak keamanan juga mengimbau masyarakat agar tidak takut saat menghadapi penjahat.
Detektif Lynsen Thomson mengatakan, ia prihatin dengan kisah perampokan yang terjadi pada Peter. Thomson mengatakan, pihaknya akan terus melacak penjahat tersebut. Ia menyatakan wajah penjahat yang menyerang Peter terekam di Close Circuit Television (CCTV).