News
Sabtu, 31 Januari 2015 - 10:30 WIB

BISNIS PENERBANGAN : Hanggar 4 Segera Beroperasi, GMFAA Butuh Tenaga Kerja Berlisensi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda (JIBI/Dok)

Bisnis penerbangan khususnya bidang perawatan pesawat kesulitan mendapatkan tenaga kerja berlisensi.

Solopos.com, SOLO – Bisnis perawatan pesawat kekurangan tenaga kerja karena minimnya tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi. Selain itu, pembajakan tenaga kerja juga sering terjadi.

Advertisement

Corporate Communication PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFAA), Siska Tobing, menyampaikan saat ini ada sekitar 3.056 pegawai di anak usaha Garuda Indonesia tersebut. Namun diakuinya jumlah tenaga kerja ini masih kurang.

Apalagi pada tahun ini, hanggar empat yang memiliki 16 line, yakni 15 line untuk perawatan pesawat nero body dan satu line untuk body painting pesawat mulai diperasikan.

“Meski sudah mencapai lebih dari 3.000 karyawan yang bekerja di GMFAA tapi jumlah tersebut masih kurang. Apalagi kalau hanggar empat yang merupakan hanggar terbesar di dunia ini mulai dioperasikan, tentu semakin banyak karyawan yang dibutuhkan,” ungkap Siska saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif