SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Australian Open 2015 melahirkan juara ganda wanita non unggulan. Pasangan gado-gado Bethanie Mattek-Sands dan Lucie Safarova menjadi juara.
Solopos.com, MELBOURNE— Pasangan ganda wanita nonunggulan, Bethanie Mattek-Sands dan Lucie Safarova, membuat kejutan dengan keluar sebagai pemenang Australian Open 2015, Jumat (30/1/2015).
Tak hanya tak masuk daftar unggulan, keduanya adalah pasangan gado-gado karena Bethanie merupakan petenis Amerika Serikat, sementara Safarova berasal dari Republik Cheska.
Keduanya berpasangan untuk kali pertama di ajang ini yang justru menuai berkah di Melbourne. Mereka resmi mengangkat trofi juara setelah sukses menumbangkan unggulan ke-14, Zheng Jie (Tiongkok) dan Chan Yung (Taiwan), dua set langsung, 6-4, 7-6 (7-5).
Keduanya berpasangan untuk kali pertama di ajang ini yang justru menuai berkah di Melbourne. Mereka resmi mengangkat trofi juara setelah sukses menumbangkan unggulan ke-14, Zheng Jie (Tiongkok) dan Chan Yung (Taiwan), dua set langsung, 6-4, 7-6 (7-5).
“Ini merupakan ajang pertama kami berpasangan. Setelah ini saya yakin kami akan bermain lebih banyak lagi,” ungkap Mattek-Sands, dilansir Sky Sports.
Perjalanan Mattek-Sands/Safarova ini terbilang luar biasa lantaran berhasil menyingkirkan lima pasangan unggulan hingga akhirnya tiba di final. Mereka menjada ganda putri nonunggulan pertama yang mampu mengklaim gelar juara Australian Open sejak Svetlana Kuznetsova dan Vera Zvonareva meraihnya di musim 2012.
Bagi Mattek-Sands kemenangannya di Melbourne Park bukanlah yang pertama. Ia pernah mencatatkan namanya sebagai juara di nomor ganda campuran bersama petenis Rumania, Horia Tecau pada 2012 lalu.
Sedangkan untuk Safarova ini menjadi pelipur lara setelah kandas di babak pertama di nomor tunggal putri. Unggulan ke-16 ini menyerah di tangan Yaroslava Shvedova.
“Saya mengenal Bethanie karena pelatih saya adalah teman baik suaminya. Di saat tak ada turnamen, kami kerap berkirim pesan dan akhirnya memutuskan bermain bersama di Melbourne. Ternyata ini keputusan yang tepat,” jelas Safarova. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
