SOLOPOS.COM - Jokowi membagi kaos dan buku kepada warga di depan Pasar Kota Sragen, Sabtu (31//20151). (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)
Agenda Presiden Jokowi, Sabtu (31/1/2015) mengunjungi Ngawi dan beberapa wilayah di Soloraya, termasuk di Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Rencana Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk mengunjungi kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen batal. Namun, Jokowi tetap menyempatkan diri untuk menyapa warga Sragen yang berada di Jl. Sukowati tepatnya di depan Pasar Jota Sragen, Sabtu (31/1/2015) sekitar pukul 13.40 WIB.
Pantauan Espos di lokasi, saat melintas Jl Sukowati dari arah Ngawi, mobil hitam dengan pelat nomor Indonesia 1 itu tiba-tiba berhenti di depan Pasar Kota Sragen. Seketika mobil berhenti, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam keluar dari mobil.
Ratusan orang yang sebelumnya berada di tepi Jl. Sukowati atau di sekitar Pasar Kota Sragen dan Alun-alun Sragen lantas menghampiri keberadaan Jokowi. Mereka saling berebut dorong-mendorong untuk berkesempatan bersalaman dengan presiden yang baru menjabat sekitar 100 hari itu.
Selain melayani masyarakat yang meminta berjabat tangan, Jokowi juga memberikan kaus dan buku kepada warga yang mendekat. Kaus yang menumpuk di dalam mobil dan bagasi itu dikeluarkan satu per satu untuk dibagikan kepada warga.
Pembagian kaus dan buku di depan Pasar Kota Sragen berlangsung sekitar 15 menit. Jokowi lantas kembali lagi masuk mobil dan melanjutkan perjalanan. Di sisi lain, arus lalu lintas di arah sebaliknya sempat lumpuh saat Jokowi berhenti. Sejumlah pengendara sengaja berhenti dan ikut mencoba peruntungan untuk bertemu atau sekedar mengambil foto Jokowi yang juga mengajak putrinya, Kahyang Ayu dalam rombongan itu.
Pantauan Espos, rombongan mobil Jokowi lantas melanjutkan perjalanan untuk menuju Pusat Oleh-oleh dan Rumah Makan Beras Padi Organik Padi Mulya, di tepi Jl. Sukowati tepatnya di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Di rumah makan, Jokowi disambut Kapolda Jateng, Gubernur Jateng, Sekda Jateng, dan Muspida Sragen yang sebelumnya telah hadir.
Sementara itu, saat dijumpai Espos di depan Pasar Kota Sragen, salah seorang warga yang mendapatkan kaus, Gatot, 40, mengaku senang bisa bersalaman dengan Jokowi. Dia mengaku lebih dari sejam menunggu di sekitar pasar. Saat ditanya memgenai harapan yang ingin disampaikan kepada Jokowi, Gatot menyinggung menganai penyelesaian masalah yang terjadi antara KPK dan Polri.
“Seneng meski enggak bisa dapat kaus gambar pak Jokowi. Tadi mau bilang semangat buat pak Jokowi untuk menghadapai setiap masalah yang ada saat ini,” kata Gatot.
Semantara itu setelah makan dan Salat Duhur, Jokowi baru melanjutkan perjalanan. Jokowi juga menyempatkan untuk membagi buku dan kaus kepada anak-anak yang sebelumnya telah menunggu di halaman rumah makan.
Saat dijumpai Espos setelah menyambut kedatangan Jokowi, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, mengatakan gagalnya Jokowi berkunjung ke UPTPK Sragen karena protokoler yang terlalu kaku. Menurut dia, saat mengikuti perbincangan di sela-sela makan siang, Jokowi menyampaikan keinginan untuk berkunjung ke UPTPK.
“Pak Jokowi sebenernya ingin datang ke UPTPK. Tapi karena ada agenda lain, jadi batal mampir. Tapi tadi dengan Pak Bupati juga sudah berbincang mengenai upaya penangulangan kemiskinan itu,” kata Tatag.