News
Jumat, 30 Januari 2015 - 13:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Pedagang Siluman Minta Jatah Kios Pasar Klewer

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 30 Januari 2015

Solopos hari ini memberitakan pedagang siluman mengaku sebagai penyewa kios Pasar Klewer mulai bermunculan.

Solopos.com, SOLO – Protes warga atas pembebasan lahan Waduk Gondang hingga pedagang “siluman” Klewer minta jatah kios menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (30/1/2015).

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos, Sejumlah pedagang siluman mengaku sebagai penyewa kios Pasar Klewer mulai bermunculan. Mereka meminta jatah kios kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang akan membangun pasar darurat di Alun-alun Utara (Alut).

Selain itu ada kabar kedatangan Plt. Gubernur Banten, Rano Karno, ke Solo hingga Proyek pembangunan trotoar di wilayah Kabupaten Klaten bakal dilanjutkan pada 2015.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 30 Januari 2015;

Advertisement

PASAR DARURAT KLEWER: Pedagang Siluman Minta Jatah Kios

Sejumlah pedagang siluman mengaku sebagai penyewa kios Pasar Klewer mulai bermunculan. Mereka meminta jatah kios kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang akan membangun pasar darurat di Alun-alun Utara (Alut).

Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo mencatat sedikitnya ada 90 pedagang mengaku sebagai penyewa. Namun, baru 25 pedagang yang datang ke Pemkot dan meminta tempat untuk berjualan.

“Kami telah kumpulkan pedagang yang mengaku sebagai penyewa itu kemarin [Rabu 28/1]. Jumlahnya katanya ada 90, tapi yang datang kemarin baru 25 orang,” kata Kepala DPP Solo, Subagiyo kepada wartawan di Balai kota, Kamis (29/1).

Advertisement

Dalam pertemuan itu, Subagiyo meminta pedagang menunjukkan bukti sewa menyewa kios di Pasar Klewer. Namun, para pedagang tidak bisa membuktikannya. Mereka hanya berpegangan pada kesaksian pedagang lainnya yang menyatakan dirinya sebagai penyewa.

(Baca Juga: HPPK Bentuk Tim 9 Pantau Pembangunan Pasar Klewer, Pemkot Solo Menawar Nilai Sewa Alut Rp2,5 Miliar/tahun, Kios Darurat Pasar Klewer Siap Minggu)

PEMBEBASAN LAHAN: Warga Demo di Depan Gubernur

Puluhan warga yang terdampak pembangunan Waduk Gondang berunjuk rasa di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat mengunjungi lokasi pembangunan waduk, Kamis (29/1).

Advertisement

Perwakilan warga terdampak pembangunan Waduk Gondang, Prapto Diharjo, mengatakan hingga saat ini warga belum mendapatkan kepastian tentang pembebasan lahan milik mereka.

“Kami datang ke sini ingin menemui Bapak Gubernur sebagai pengayom kami. Kami mohon atas nama masyarakat Paguyuban Margo Mulyo, dari Kecamatan Kerjo dan Ngargoyoso, agar pembebasan lahan segera dilaksanakan,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi pembangunan Waduk Gondang di Desa Gempolan, Kerjo, Kamis. Menurut dia rumah warga yang terkena proyek sebanyak 35 unit.

(Baca Juga: Ganjar Datang, Warga Minta Pembebasan Lahan)

PENATAAN KOTA: Lanjutkan Proyek Trotoar, Rp12 Miliar Digelontorkan

Advertisement

Proyek pembangunan trotoar di wilayah Kabupaten Klaten bakal dilanjutkan pada 2015. Pemkab mengalokasikan dana melalui APBD senilai Rp12 miliar guna proyek tersebut yang menyasar wilayah kota serta beberapa kecamatan.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, guna kelanjutan proyek trotoar di wilayah perkotaan, Pemkab Klaten menyiapkan dana senilai Rp7 miliar digelontorkan.

Proyek trotoar di wilayah perkotaan direncanakan menyasar sejumlah wilayah seperti di kelan jutan perbaikan trotoar Jl. Mayor Kusmanto serta trotoar Jl. Pramuka.

Untuk proyek trotoar wilayah kecamatan seperti Wedi, Cawas, Prambanan, Delanggu, serta Wonosari, dialokasikan dana senilai Rp5 miliar.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Sumarno, menjelaskan proyek trotoar tersebut merupakan kelanjutan proyek yang dilakukan tahun sebelumnya.

(Baca Juga: Pembangunan Trotoar Eks Terminal Wonosari, Kapan Selesai?)

Advertisement

KERJA SAMA DAERAH: Si Doel Belajar Ngelas di Solo

”Maaf terlambat. Delay pesawatnya,” ucap Plt. Gubernur Banten, Rano Karno, kepada Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo, setibanya di Balai Kota Solo, Kamis (29/1).

Pemain utama sinetron Si Doel Anak Sekolahan datang ke Balai Kota bersama rombongan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Rano Karno datang menggunakan mobil Toyota Alpard bernomor polisi A 5 tiba di Balai Kota pukul 11.30 WIB. Kedatangan rombongan Pemprov Banten disambut Wawali dan sejumlah kepala SKPD Kota Solo.

Rano Karno yang mengenakan kemeja batik berwarna biru mengumbar senyum ramah kepada pejabat Solo yang telah menunggu kedatangannya di lobi ruang Wali Kota. Dia pun menyalami pejabat Balai Kota satu per satu.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo seusai menemui tamu di ruang kerjanya langsung keluar dan menyambut kedatangan Plt Gubernur Banten tersebut. Rombongan Pemprov Banten ditemui Wali Kota di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda).

“Selamat datang di Kota Solo. Kota kelahiran Presiden ke-7,” ucap Wali Kota.

(Baca Juga: Kunjungi Solo Techno Park)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif