Jateng
Jumat, 30 Januari 2015 - 00:50 WIB

PENGHARGAAN NASIONAL : Kelola Biogas Limbah Tahu, KSM Tirta Guna Temanggung Menang Lomba Sanitasi Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasak menggunakan kompor gas (Antara)

TAK TERPENGARUH HARGA ELPIJIWiwin (30) memasak menggunakan kompor gas berbahan bakar biogas limbah tahu di kelurahan Brojolan, Temanggung, Senin (6/1). Sedikitnya 30 keluarga di tempat tersebut tidak terpengaruh dengan kenaikan harga elpiji karena sejak tiga tahun terakhir mereka menggunakan biogas limbah tahu yang murah, aman dan ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Penghargaan nasional berhasil diraih kelompok swadaya masyarakat (KSM) Tirta Guna Temanggung. KSM ini berhasil mengolah biogas dari limbah industri tahu 

Advertisement

 

 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG- Kelompok Swadaya Masyarakat Tirta Guna di lingkungan Brojolan Barat Kelurahan Temanggung I Kabupaten Temanggung, yang berhasil mengelola biogas dari limbah industri tahu, menang lomba sanitasi tingkat nasional 2014.

Piagam penghargaan dan uang pembinaan atas kemenangan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi kepada KSM Tirta Guna seperti dikutip Antara, Kamis (29/1/2015).

Advertisement

“Kami terus melakukan peningkatan kesadaran sanitasi sehat di masyarakat,” katanya.

Pada 2014, ada delapan KSM dari 26 KSM di 23 desa/kelurahan yang tersebat di 10 kecamatan diikutkan dalam lomba sanitasi sehat tingkat kabupaten, dan satu KSM diikutkan dalam lomba sanitasi tingkat nasional.

Pada lomba tingkat kabupaten, KSM Beriman dari Coyudan Parakan Kauman Kecamatan Parakan menjadi juara I, kemudian KSM Lancar dari Manggong Ngadirejo juara II, dan KSM Al Barokah Sekrikil Parakan juara III.

Advertisement

Ia menuturkan tahun ini Temanggung menargetkanmendapat adipura kencana setelah beberapa tahun terakhir berhasil meraih adipura. Prestasi di bidang sanitasi ini menjadi pendorong peningkatan kualitas lingkungan hidup.

“Kami juga tingkatkan pengelolaan bank sampah dan perbaikan sanitasi yang masih kurang,” katanya.

Kabid Cipta Karya dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Temanggung, Dyah Sulistyowati mengatakan penilaian lomba sanitasi dilakukan pada Desember 2014 oleh Asosiasi KSM Sanitasi Seluruh Indonesia (Aksansi).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif