SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Formula One (F1) musim ini segera bergulir. Namun bagi tim Red Bull mobil yang hendak dipakai untuk balapan ternyata belum siap.
Solopos.com, MILTON KEYNES— Red Bull tengah berancang-ancang untuk kembali mendapatkan harga dirinya sebagai salah satu tim juara di musim ini. Musim 2015 tim juara dunia empat kali ini masih mengandalkan Renault untuk urusan mesin. Sayang, jelang tes pramusim Formula One (F1) yang pertama, mobil tim Banteng Merah ini belum juga siap dijalankan.
Red Bull gagal mempertahankan gelar juaranya setelah mobil RB10 tak mampu menyaingi mesin turbo milik Mercedes yang tampil dominan sepanjang musim 2014. Bahkan, tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, ini hanya memetik kemenangan sebanyak tiga kali.
“Mobil kami belum siap. Mobil kami masih dalam tahap penyelesaian. Ini mungkin produksi terpendek kami dalam 10 musim terakhir. Sulit dipercaya setelah apa yang kami lalui selama ini,” ungkap Team Principal Red Bull, Christian Horner, dilansir crash.net, Rabu (28/1/2015).
Red Bull mesti berpacu dengan waktu lantaran tes pramusim pertama akan digelar di Jerez, Spanyol, Minggu (1/2) akhir pekan ini. Meskipun demikian, Horner optimistis tak bakal mengulangi hasil tes buruknya di musim lalu yang berantakan karena persoalan teknis.
Di samping itu, kepercayaan diri mereka kian bertambah mengingat siapa pembalap yang akan menjadi ujung tombak mereka di lintasan. Meski ditinggal Sebastian Vettel yang hengkang ke Ferrari, masuknya Daniil Kvyat mendampingi Daniel Ricciardo justru semakin menggeber motivasi mereka.
Sepeninggal Vettel menurutnya tak ada yang perlu dikhawatirkan mengingat performa apik Ricciardo di musim lalu. Terlebih pembalap Australia ini sukses finis di peringkat ketiga dan menjadi satu-satunya driver yang sukses menodai dominasi duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Bahkan, hasil balapan Ricciardo lebih apik daripada Vettel dengan berhasil merebut podium utama tiga kali.
“Target saya adalah lebih banyak meraih kemenangan. Tiga podium utama di tengah kuatnya Mercedes merupakan hal yang luar biasa. Terlepas dari masalah yang kami miliki, kami berusaha yang terbaik,” jelas Ricciardo. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopoa)
