Jogja
Jumat, 30 Januari 2015 - 21:40 WIB

DPRD GUNUNGKIDUL : Pilih Outbond di Malang, Anggota Dewan Dinilai Kurang Minat Pariwisata Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Reuters)

DPRD Gunungkidul selama tiga hari bermain di Malang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Perkembangan pariwisata di Gunungkidul ternyata kurang menarik minat anggota dewan. Pasalnya, mereka memilih Malang, Jawa Timur sebagai tempat wisata sekaligus outbond.

Advertisement

Padahal dari sisi potensi dan fasilitas, Gunungkidul tidak kalah dengan kota yang terkenal sebagai penghasil apel itu. Beberapa lokasi wisata yang bisa digunakan untuk outbond antara lain Desa Nglanggeran, Patuk; Kawasan Gua Pindul, Bejiharjo, Karangmojo, Taman Hutan Rakyat (Tahura), Bunder, Patuk, Desa Wisata Jelok, Beji, Patuk.

“Kalau hanya ingin outbond, kenapa harus jauh-jauh ke Malang? Padahal lokasi itu di Gunungkidul banyak tempat yang bisa digunakan,” kata Aktivis Jejaring Rakyat Mandiri (Jerami) Rino Caroko kepada Harianjogja.com, Kamis (29/1/2015).

Dia mengaku tidak memermasalahkan pelaksanaan kegiatan outbond. Sebab, kegiatan tersebut lebih jelas, ketimbang kegiatan kunjungan kerja yang selama ini dilakukan. Namun, Rino menyayangkan pemilihan Malang sebagai tempat outbond.

Advertisement

“Mereka [anggota DPRD] sering mendengung-dengungkan keindahan wisata di Gunungkidul, tapi mereka tidak memberikan contoh yang baik, dengan melakukan kegiatan wisata di luar daerah,” katanya.

Dia pun berharap, tujuan outbond ke Malang merupakan yang terakhir. Sebab, kegiatan tersebut bisa dilakukan di daerah sendiri, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih irit dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Potensi yang kita punya tidak kalah. Kalau hal itu bisa dilakukan, maka saya akan angkat topi untuk mereka,” ungkap Rino.

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan pantauan yang dilakukan kemarin, tidak ada aktivitas berarti di Gedung DPRD Gunungkidul. hanya beberapa staf kesekretariatan terlihat bekerja seperti biasa. Sementara, 45 anggota dewan sejak Rabu (28/1/2015) berangkat ke Malang untuk kegiatan outbond selama tiga hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif