SOLOPOS.COM - Nanang Setyo Hadi Nugroho, Warga Kecamatan Taman, Kota Madiun pecinta kucing. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)
Bisnis unik jual beli kucing ras sempat mengalami masa-masa limbung ketika digoyang isu penyebab penyakit toxoplasma berasal dari kucing.
Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Beberapa tahun lalu, para pecinta dan pengusaha kucing ras di Tanah Air sempat dibikin waswas atas penyebaran isu penyakit toxoplasma. Pasalnya, penyakit yang disebabkan parasit Toxoplasma Gondii tersebut dikait-kaitkan dengan kucing sebagai penyebabnya. Alhasil, bisnis jual beli kucing ras di tanah Air mengalami stagnan dan penurunan.
Pengusaha bisnis kucing asal Kota Madiun, Nanang Setyo Hadi Nugroho, mengakui masa-masa tersebut banyak calon pembeli yang akhirnya berpikir ulang untuk memelihara kucing ras. Isu yang berhembus cukup santer tersebut bahkan membuat para komunitas pecinta kucing heboh.
“Banyak komunitas pecinta kucing yang bertanya-tanya kenapa kucing yang dikambinghitamkan. Padahal, secara logika sangat kecil atau sangat jauh korelasi kucing dengan penyakit toxoplasma,” ujar Nanang saat berbincang dengan Madiunpos.com, Kamis (29/1/2015).
Ia menjelaskan, kucing ras adalah binatang yang menempati nomor satu dari sisi kesehatan dan kebersihan. Hal itu bisa dimaklumi, karena kucing ras yang dirawat pemiliknya selalu mendapatkan perawatan intensif kesehatannya, dimandikan, dibersihkan secara rutin. Bahkan juga mendapatkan suntikan vaksinasi untuk kekebalan tubuhnya.
“Lha wong kucing ras ini dirawat di dalam rumah dan selalu terjaga kebersihan dan kesehatannya, dari mana bisa disebut sebagai penyebar penyakit toxoplasma,” paparnya.
Beruntung, karena banyaknya komunitas pecinta kuncing yang terus memberikan pemahaman yang benar tentang penyakit tersebut, akhirnya calon pembeli banyak tercerahkan. Kini, usaha jual beli kucing tersebut bahkan mengalami perkembangan cukup pesat.