Teknologi
Kamis, 29 Januari 2015 - 13:10 WIB

SMARTPHONE ANDROID MURAH : Dibanderol Rp1,5 Jutaan, Begini Spesifikasi Meizu Blue Charm

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Smartphone Meizu Blue Charm (phonearena)

Smartphone Android murah diluncurkan Meizu. Ponsel bernama Blue Charm ini dihargai Rp1,5 Jutaan.

Solopos.com, BEIJING – Vendor smartphone yang tengah naik daun, Xiaomi, kembali mendapatkan penantang. Perusahaan asal Tiongkok lain, Meizu, kembali merilis ponsel supermurah dengan spesifikasi wah!

Advertisement

Di segmen smartphone murah berkualitas, Meizu sepertinya sudah taka sing lagi. Meizu berhasil menempatkan salah satu gadgetnya di jajaran ponsel terbaik versi pengujian benchmark, Antutu.

Tak berhenti sampai di situ, tahun ini Meizu kembali akan merilis ponsel berkualitas dengan harga terjangkau. Meizu menamai ponsel anyarnya ini dengan sebutan Blue Charm, dan disiapkan untuk berhadapan langsung dengan Xiaomi Redmi.

Dilansir PhoneArena, Rabu (28/1/2015), Blue Charm dibekali prosesor quad core 64 bit MT6732 buatan Media Tek yang punya kecepatan clock 1,5 GHz. Kamera utamanya juga mumpuni dengan kemampuan 13 MP. Dari bocorannya, kualitasnya juga terlihat menjanjikan.

Advertisement

Diprediksi ponsel ini akan menggunakan RAM 1 GB dan 8 GB untuk memori internalnya.

Meizu Blue Charm punya bentang layar 5 inci dengan resolusi yang sudah HD (1280×720 pixel). Adapun sebagai pasokan dayanya Meizu membekalinya dengan baterai 2610 mAh. Sedangkan untuk pengoperasiannya Meizu membenamkan Flyme OS yang berbasis Android 4.4 KitKat.

Menariknya, dengan spesifikasi tersebut Meizu memastikan Blue Charm dihargai lebih rendah dibanding Redmi yakni cuma US$112 atau sekitar Rp1,4 juta. Sebagai informasi, Redmi 1S yang merupakan varian ponsel termurah Xiaomi dijual di angka Rp1,5 juta.

Advertisement

Dapat dipastikan Meizu Blue Charm adalah penantang serius Redmi, setidaknya untuk wilayah China. Tapi Meizu sendiri disebut mulai memperluas pemasarannya ke luar China. Berarti Xiaomi harus mulai waspada, karena kemungkinan ceruk pasar yang selama ini digarapnya akan mulai terus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif