Jateng
Kamis, 29 Januari 2015 - 00:50 WIB

PEMBENAHAN JALAN : PPLP Jateng Segera Benahi Jalan Inspeksi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Pembenahan jalan inspeksi yang rusak akan segara dilakukan oleh Pemprov Jateng. Jalan ini rusak setelah ambles pascapengerukan sedimentasi 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Jawa Tengah segera membenahi Jalan Inspeksi Kali Semarang yang ambles pascapengerukan sedimentasi.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Jawa Tengah segera membenahi Jalan Inspeksi Kali Semarang yang ambles pascapengerukan sedimentasi.

“Kami sudah bertemu dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Kami siap bertanggung jawab membenahi kerusakan jalan itu,” kata Kepala Satker PPLP Jateng Suharsono Adi Broto seperti dikutip Antara, Rabu (28/1/2015).

Sebagaimana diwartakan, pembersihan sedimentasi Kali Semarang yang dilakukan Satker PPLP Jateng berakibat amblesnya jalan inspeksi dengan panjang 200 meter yang diduga akibat pengambilan kayu tiang pancang.

Advertisement

“Yang melakukan pengerukan sedimentasi kan rekanan. Dari mereka sendiri hanya memberikan laporan normatif atas amblesnya jalan inspeksi. Tidak ada laporan penemuan kayu tiang pancang,” katanya.

Dari laporan yang diterima, kata dia, penyebab amblesnya jalan inspeksi itu diduga karena tidak adanya drainase pembuangan air ke Kali Semarang, lapisan tanah lunak (soft soil), dan tanah jenuh.

“Sekarang ini, kami masih menghitung secara teknis perbaikan yang dibutuhkan untuk mengatasi jalan ambles itu. Yang jelas, kami akan segera membenahi jalan inspeksi yang ambles itu,” ujarnya.

Advertisement

Perbaikan jalan inspeksi itu, kata dia, dilakukan dengan metode CCSP (corrugated concrete sheet pile) atau tiang pancang beton sebagai penguat, pengurukan tanah, dan diselesaikan dengan pavingisasi.

“Memang kami pilih paving blok agar air hujan bisa meresap. Jalan yang sudah dibeton, ya, tidak masalah. Kami sambung dengan paving hanya jalan yang ambles sepanjang 200 meter,” katanya.

Selain itu, Suharsono mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran amblesnya jalan inspeksi itu akan merembet ke Jembatan Berok sebagaimana yang dikhawatirkan Dinas Bina Marga Kota Semarang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif