Sport
Kamis, 29 Januari 2015 - 03:25 WIB

PELANGGARAN TRANSFER : FIFA Selidiki Atletico Madrid

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Atletico Madrid dengan para fans kecil mereka berfoto dalam sebuah pertandingan. Ist/dailymail.co.uk/ilustrasi

Pelanggaran transfer pemain diduga dilakukan Atletico Madrid. Karena itulah FIFA turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Solopos.com, MADRID — FIFA tengah menyelidiki dugaan transfer pemain di bawah umur yang dilakukan Atletico Madrid. Tim  junior Atletico Madrid berhasil merebut tiket ke perempat final UEFA Youth League setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0, Rabu (28/1/2015).

Advertisement

Dalam waktu bersamaan, FIFA mulai menyelidiki dugaan pelanggaraan transfer pemain di bawah umur yang dilakukan juara Liga Primera 2014 itu.

Meski tidak ada satu pun pemain skuat junior di UEFA Youth League yang terbukti melanggar peraturan transfer, FIFA tetap berharap Atletico bekerja sama dalam investigasi tersebut.

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (28/1), Atletico tercatat memiliki banyak pemain asing dalam tim junior, yakni 43 pemain dari 23 negara berbeda. Sebanyak 20 orang dari seluruh pemain tersebut diketahui berada di bawah umur, termasuk pemain berusia 10 tahun dari Brasil, Ethiopia, dan Guinea.

Advertisement

Klub berjuluk Los Colchoneros itu juga telah membuat kesepakatan denagn Kementerian Olahraga Tiongkok serta seorang konglomerat Tiongkok, Wanda. Mereka sepakat mengirimkan sekitar 20 pemuda ke Madrid untuk mengikuti akademi sepak bola Atletico setiap tahun.

Sebenarnya, Villarreal dan Valencia juga memiliki kesepakatan yang sama. Namun, kedua klub itu bebas dari investigasi FIFA.

Sebelumnya, Barcelona telah diganjar hukuman FIFA karena melanggar pasal 19 soal transfer pemain di bawah umur. Sesuai peraturan FIFA, pemain berusia di bawah 18 tahun dari luar Eropa harus lebih dulu pindah ke kota klub tersebut dengan alasan non-sepak bola.

Advertisement

Barcelona terbukti memboyong sembilan pemain di bawah umur dari luar Eropa. Atas pelanggaran itu, Barcelona terkena sanksi larangan transfer pemain sepanjang tahun ini. Kendati demikian, Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, tetap kukuh bahwa klubnya tidak melanggar aturan FIFA. Sebaliknya, dia justru merasa FIFA perlu meninjau kembali aturan transfer pemain muda dari luar negeri.

“Masalahnya ada pada FIFA. Mereka harus mengubah pasal 19 karena aturan ini tidak masuk akal. Leo [Leonel] Messi tidak bisa bergabung dengan Barca jika mengikuti aturan FIFA. FIFA punya masalah dan mereka tidak bisa membuat aturan yang ditentang banyak anak-anak,” ujar dia, seperti dilansir Reuters, Rabu.

“Jelas, mereka akan menginvestigasi klub lain, Villar [Presiden Federesasi Sepak Bola Spanyol, Angel Villar] telah mengatakan kepada kami bahwa ada tim Spanyol lain yang akan diinvestigasi. Saya tidak ingin klub lain diinvestigasi. Saya ingin FIFA mengubah peraturan dan Blatter [Presiden FIFA, Sepp Blatter] harus mengatasi ini,” imbuh Bartomeu. (Tri Indriawati/JIBI/solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif