SOLOPOS.COM - Motor balap milik tim Monster Yamaha Tech 3 yang didukung Yamaha. Ist/dailymail.co.uk
MotoGP 2015 sebentar lagi bakal berputar. Salah satu tim yang berambisi untuk meraih keberhasilan adalah Monster Yamaha Tech 3.
Solopos.com, BORMES LES MIMOSAS— Monster Yamaha Tech 3 bertekad mengulangi kesuksesan mereka di ajang MotoGP musim 2014. Tim satelit Yamaha ini sukses menempatkan wakilnya di posisi delapan besar. Tapi, target di musim ini tak mudah lantaran semakin ketatnya persaingan di lintasan dengan kembalinya beberapa tim pabrikan baru seperti Suzuki dan Aprilia.
Dua jagoan Tech 3, Pol Espargaro dan Bradley Smith, punya rapor yang cukup baik di musim lalu. Terutama untuk Pol yang berstatus sebagai rookie di musim 2014. Berada di peringkat keenam klasemen akhir di masa debutnya membuat pembalap Spanyol ini layak diberi tepuk tangan.
Sedangkan Smith menyusulnya dengan finis di urutan kedelapan di bawah Aleix Espargaro, kakak kandung Pol. Selain itu, dukungan penuh yang didapat dari Yamaha membuat Tech 3 kian percaya diri.
“Bradley dan Pol sama cepatnya. Kami yakin pada mereka dengan Yamaha yang mendukung penuh 100%. Kami bakal membantu mereka [Pol dan Bradley] agar psikologis mereka lebih kuat dan mengurangi tekanan yang mereka alami,” ungkap Manajer Tech 3, Herve Poncharal, dilansir crash.net, Rabu (28/1/2015).
Poncharal menambahkan, timnya punya target yang mesti dipenuhi di musim ini. Menurutnya, 2015 adalah musim yang sangat penting bukan hanya untuk mereka, namun juga rival-rivalnya. Skuat pabrikan Honda dan Yamaha memang diyakini masih akan mendominasi. Tapi, kedatangan Suzuki dan Aprilia juga patut diwaspadai.
Sementara itu, Pol menganggap Suzuki sebagai saingan yang serius. Terlebih tim pabrikan ini akan diperkuat sang kakak, Aleix Espargaro. Belum lagi masuknya pembalap Moto2, Maverick Vinales, yang bakal memulai debutnya di Suzuki.
“Target saya adalah meningkatkan hasil tahun lalu, tapi saya harus mengawasi dua jagoan Suzuki, yakni kakak saya dan Maverick. Belum lagi Cal bersama Honda, mereka pasti membuat saya kesulitan. Tapi, saya harus melawan mereka semua,” jelas Pol. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)