News
Kamis, 29 Januari 2015 - 09:20 WIB

KURIKULUM 2013 DIHENTIKAN : Dana Sertifikasi Terancam Hilang Dinas Kalang Kabut

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Kurikulum 2013 dihentikan mengakibatkan dinas bergerak cepat agar guru dapat tetap menikmati sertifikasi.

Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul kini berupaya menyelamatkan pendapatan sertifikasi ribuan guru yang terancam hilang akibat pemberlakukan kurikulum 2006.

Advertisement

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul Mudiano mengungkapkan pihaknya tengah mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Bantul dan menginventarisir persoalan yang muncul akibat dihentikannya kurikulum 2013.

Salah satu dampak penghentian kurikulum baru itu adalah berkurangnya jam mengajar guru-guru yang selama ini memperoleh penghasilan tunjangan dari program sertifikasi. Sehingga mereka terancam kehilangan pendapatan tambahan.

“Kami tengah inventarisir di sekolah mana saja yang gurunya kekurangan jam mengajar. Karena syarat mendapat sertifikasi jam mengajar minimal 24 jam seminggu,” terang Mudiono Selasa (27/1/2015).

Advertisement

Pengurangan jam mengajar paling banyak dialami guru SMP, lantaran tidak menggunakan guru kelas seperti di SD yang harus mengajar dari pagi hingga siang. Di SMP lebih banyak mempekerjakan guru mata pelajaran.

Kepala Bidang SD Dikdas Bantul Slamet Pamudji mengatakan, sejumlah opsi bakal dipilih agar guru-guru yang kekurangan jam mengajar itu tidak kehilangan tunjangan sertifikasi.

Diantaranya dengan mempekerjakan mereka ke bidang lain selain mengajar, agar dapat memenuhi syarat jam kerja. “Misalnya dia mengajar tapi juga bertugas di perpustakaan atau lainnya, yang prioritas diselamatkan yang dapat sertifikasi dulu,” ujar Slamet.

Advertisement

Kepala Dikdas Bantul Totok Sudarto memastikan, kendati banyak guru kekurangan jam mengajar pemerintah tidak akan memberhentikan mereka dari pekerjaannya. “Caranya mengalihfungsikan pekerjaan mereka,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif