News
Kamis, 29 Januari 2015 - 21:35 WIB

KPK VS POLRI : Begini Istimewanya Sambutan Jokowi Terhadap Prabowo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertemuan Jokowi-Prabowo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

KPK vs Polri membuat Presiden Jokowi dalam tekanan. Di tengah polemik itu, kedatangan Prabowo Subianto mengubah suasana di Istana.

Solopos.com, BOGOR — Di tengah kemelut institusi penegak hukum antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vs Polri tiba-tiba Prabowo Subianto menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor.

Advertisement

Pertemuan dua capres yang bersaing dalam Pilpres 2014 itu berlangsung secara tertutup di Gedung Induk Istana selama kurang lebih satu jam sejak pukul 14.00 WIB. Presiden Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang warna hijau dan batik Prabowo Subianto berlengan panjang warna cokelat muda. Baca: Bertemu Prabowo, Jokowi Cari Teman Baru?

Tampaknya Presiden Jokowi memperlakukan Prabowo Subianto sebagai tamu istimewa dalam kesempatan tersebut. Presiden mengantar pulang Prabowo sampai tempat parkir mobil Lexus warna putih B 17 GRD yang berada di samping selasar gedung tersebut.

Advertisement

Tampaknya Presiden Jokowi memperlakukan Prabowo Subianto sebagai tamu istimewa dalam kesempatan tersebut. Presiden mengantar pulang Prabowo sampai tempat parkir mobil Lexus warna putih B 17 GRD yang berada di samping selasar gedung tersebut.

“Tempat parkir mobil Prabowo tersebut adalah khusus VVIP. Tidak sembarangan mobil pejabat boleh parkir di tempat itu.”

Layaknya sahabat, Jokowi dan Prabowo asyik ngobrol sambil tertawa ringan saat berjalan kaki dari lorong gedung sampai anak tangga berlapis karpet merah. Gedung Induk menghadap kolam dan hamparan rumput hijau yang dihuni lusinan kijang.

Advertisement

Kedatangan Prabowo mengobati rasa jenuh presiden dalam menghadapi persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Walaupun Prabowo merupakan rival politiknya dalam pilpres tahun lalu, saat ini justru menjadi teman diskusi serta meringankan beban Jokowi yang penuh tekanan.

Prabowo menyatakan bakal mendukung penuh pemerintahan sekarang termasuk presiden yang sedang mencari jurus atasi konflik penegak hukum. “Kita akan hormati apapun keputusan yang diambil pak presiden,” katanya, Kamis (29/1/2015).

Tidak dijeskan apakah dukungan tersebut berkaitan dengan partai politik dalam hal ini koalisi atau tidak. Yang pasti Jokowi tampak lebih gembira ketimbang pekan lalu saat memberikan konferensi pers tentang penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh polisi.

Advertisement

Suasana kontras sangat jelas terlihat. Pada Jumat (23/1/2015), Jokowi memberi pernyataan soal penangkapan Bambang didampingi oleh Ketua KPK, Abraham Samad; Wakapolri Komjen Pol. Badrodin Haiti; dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja. Jokowi tidak senyum sama sekali waktu itu.

Seusai memberikan keterangan kepada wartawan, masih di atas karpet merah, Prabowo Subianto pamit untuk pulang. Presiden Jokowi tidak berhenti di situ, ia mengantar Prabowo sampai pintu mobil yang berada kurang lebih 10 meter di sisi kanan tempat semula berdiri.

Tempat parkir mobil Prabowo tersebut adalah khusus VVIP. Tidak sembarangan mobil pejabat boleh parkir di tempat itu. Menteri sekalipun harus berjalan agak jauh dari gedung induk sekitar 200 meter untuk mencapai lokasi mobilnya berhenti.

Advertisement

Dari dalam mobil, Prabowo Subianto memberi salam dengan menangkupkan kedua tangan kepada presiden. Jokowi pun membalasnya dengan gerakan yang sama dan melemparkan senyum ceria didatangi oleh sahabat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif