SOLOPOS.COM - Nanang Setyo Hadi Nugroho, Warga Kecamatan Taman, Kota Madiun pecinta kucing. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)
Binis unik berpenghasilan Rp60 juta/ bulan ini tidak datang begitu saja dari langit. Inilah ceritanya.
Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Nanang Setyo Hadi Nugroho masih ingat betul awal kali ia menjadi juri kontes kucing indah di Jakarta 19 tahun silam.
Saat itu, usia Nanang masih 20 tahun. Pengalamannya menjadi juri kompetisi juga sangat minim. Namun, karena hobinya dikenal sebagai orang yang mencintai kucing, lelaki 39 tahun ini akhirnya dipercaya sebagai juri kontes keindahan kucing di Ibu Kota.
“Itu pengalaman saya yang tak terlupakan. Itu menjadi titik balik saya dalam menekuni bisnis kucing,” ujar ayah putera tiga ini saat ditemui Madiunpos.com di kediamannya, Kamis (29/1/2015).
Berangkat dari situlah, minat Nanang untuk mengetahui seluk beluk penilaian keindahan kucing tak terbendung. Nanang akhirnya ikut diklat khusus pengaderan calon dewan juri kontes kucing. Di sana, ia mendapatkan ilmu dan pengalaman sangat berharga tentang macam-macam kucing, jenisnya, cara perawatan, jenis keindahan kucing dan seabrek ilmu tentang kucing.
Tahun berikutnya, Nanang mendapatkan kejutan. Ia kembali ditunjuk sebagai dewan juri kontes keindahan kucing tingkat Nasional. Penunjukkan dia sebagai juri tingkat Nasional itu benar-benar membuatnya terkesima.
Namun, di balik itu Nanang mulai sadar akan bakat dan potensi yang ada dalam dirinya. Ia pun terus disibukkan dengan aneka penjurian kucing sekaligus ajang pembelajarannya.
“Dua tahun berikutnya, saya pulang ke Madiun untuk membantu ayah bekerja di rumah. Tapi, diam-diam saya mulai menyiapkan modal untuk membangun usaha kucing di rumah,” jelasnya.
Tahun terus berjalan. Nanang mulai menyisihkan uang demi uang untuk membeli sepasang indukan kucing dari Rusia yang dikenal unik dan indah. Namun, Nanang sadar untuk membelinya tak semudah membalik telapak tangan lantaran harganya cukup bergengsi juga.
“Saya modal awal Rp24 juta hanya untuk beli induk kucing dari Rusia. Itu uang saya menabung,” kenang Nanang.
Berawal dari kucing induk Rusia itulah, bisnis Nanang mulai menemukan jalan terang. Satu persatu anak-anak kucing dari Rusia lahir. Respon pasar tak disangka sangat menggembirakan. “Banyak yang suka, dan kucing-kucing saya terus dipesan pembeli sampai sekarang dari berbagai daerah,” paparnya.