SOLOPOS.COM - Akun Twitter Jokowi (Twitter.com-@jokowi_do2)
Akun Jokowi menjadi sorotan publik terkait dengan status terakhirnya di Facebook.
Solopos.com, SOLO – Perbincangan seputar kebenaran akun Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup menarik perhatian publik. Terkait dengan itu, seorang penulis Blog (blogger) di Solo, Purwaka atau yang dikenal Blontank Poer turut mengungkapkan pendapatnya.
Blontank mengaku ia kenal dekat dengan Jokowi sewaktu Presiden RI tersebut masih tinggal di Solo.
Ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (29/1/2015), Blontank menyatakan ia pernah meminta konfirmasi langsung pada Jokowi di rumah dinas Jokowi di Solo mengenai kepemilikan akun Twitter Jokowi.
Ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (29/1/2015), Blontank menyatakan ia pernah meminta konfirmasi langsung pada Jokowi di rumah dinas Jokowi di Solo mengenai kepemilikan akun Twitter Jokowi.
Jokowi dengan tegas mengatakan akun Twitter @jokowi_do2 adalah miliknya dan dikelola langsung olehnya.
Blontank mengatakan konfirmasi itu ia lakukan saat Jokowi sedang mencalonkan diri Gubernur DKI. Blontank mengaku saat ini ia tidak lagi berhubungan dengan Jokowi sejak Jokowi resmi menjadi Gubernur DKI.
Kesaksian Blontank saat meminta Konfirmasi langsung pada Jokowi menjadi bukti nyata bahwa akun @jokowi_do2 dikelola langsung oleh Jokowi. Maka tidak heran ia mengaku terkejut saat mengetahui pernyataan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto yang mengatakan,”Presiden tidak memiliki atau memegang akun apapun, baik itu Twitter atau Facebook.”
Menurut Blontank, Andi terlalu gegabah dan tidak hati-hati menginfromasikan sesuatu pada publik.
“Itu ngawur, Andi tidak kroscek atau pura-pura tidak tahu,” kata Blontank.
“Seandainya enggak tahu kan bisa tanya dulu pada yang bersangkutan,” lanjut Blontank.
Menurut Blontank, tindakan Andi tidak adil untuk Jokowi.
“Andi bilang Jokowi enggak punya akun apapun, terus tiba-tiba bilang kalau akun Jokowi akan diambil alih oleh staf dari istana. Kan aneh. Awalnya mengklaim enggak punya, terus tiba-tiba mau diambil alih pengelolaannya,” ujar Blontank.
“Harusnya dibicarakan dulu. Setelah diputuskan dikelola oleh staf Istana, baru Andi bisa mengatakannya ke publik. Menurut saya itu sikap yang kekanak-kanakan. Belum kroscek, tapi sudah dipublikasi,” sambung Blontank.
Terkait dengan status Jokowi yang tertera di Facebook pada 25 Januari lalu, yang berbunyi “Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti” tersebut, Blontank mengaku tidak mengetahui siapa yang menulisnya.
Blontank mengaku hanya pernah bertanya tentang Twitter Jokowi. Namun, Blontank memilih sepakat dengan pernyataan Politikus PDIP sekaligus tim sukses pemilu 2014, Aria Bima, yang mengatakan akun Facebook Jokowi kemungkinan dikelola oleh tim sukses (timses) pemilu 2014 yang berkantor di Cemara. Disinyalir, orang dalam timses Jokowi tersebut adalah Berry.
“Mungkin benar yang dikatakan Aria Bima ya…dipegang admin atas sepengetahuan beliau,” jelas Blontank.
Sebagai orang yang mendukung Jokowi, Blontang mengaku memberi dukungan pada presiden dengan mengungkapkan analisis-analisis subjektifnya di media sosial.
“Dukungan saya pada beliau [Jokowi] ya…cuma ngomel-ngomel di media sosial,” jelas Blontank.