News
Kamis, 29 Januari 2015 - 11:00 WIB

AGENDA PRESIDEN : Jokowi Dengarkan Curhat Para Bupati Indonesia Timur

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam)

Agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memberikan pengarahan kepada para bupati Indonesia Timur dan mendengarkan permasalahan mereka.

Solopos.com, BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kali ketiga memberi arahan kepada kepala daerah tingkat II terkait program prioritas pemerintah dan pertumbuhan ekonomi.

Advertisement

Hari ini, Jokowi mengumpulkan 110 bupati wilayah Indonesia Timur di Istana Bogor meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua dan Papua Barat.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden mendengarkan permasalahan daerah dalam mewujudkan rencana program jangka pendek dan jangka panjang pemerintah.

“Kendala bisa langsung didengar dan ditindaklanjuti para menteri yang memang tidak kami undang semua tetapi yang hadir ini berhubungan langsung dengan kebijakan politik pembangunan daerah,” katanya di Gedung Garuda Istana Bogor, Kamis (29/1/2015).

Advertisement

Menteri Kabinet Kerja yang hadir selain Tjahjo yakni Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Seskab Andi Widjajanto.

Tjahjo menambahkan, dalam UU Nomor 23/2014 ada kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk melaksanakan program strategis nasional di samping program prioritas daerah.

?Pertemuan sebelumnya sudah digelar pekan lalu gelombang pertama bupati wilayah Sumatra, gelombang kedua bupati wilayah Lampung, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Masih ada gelombang lagi untuk para Wali Kota dan kepala daerah wilayah perbatasan.

Advertisement

“?Terakhir wali kota dan paling akhir kepala daerah wilayah perbatasan bertanggung jawab atas 173 kecamatan perbatasan agar bisa dioptimalkan,” jelasnya.?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif