SOLOPOS.COM - Sopir angkutan kota trayek 2, simpang tiga Bulu-Pasar Bunder, Sragen, menunggu penumpang di simpang tiga Bulu, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Rabu (28/1/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)
Tarif angkutan umum disesuaikan menyusul penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun sopir angkuta di Sragen belum kompak menurunkan tarif.
Solopos.com, SRAGEN – Sopir angkutan kota (angkuta) di Sragen belum kompak soal penentuan tarif angkuta pascapenurunan harga bahan bakar minyak (BBM) turun, Senin (19/1/2015). Ada sopir yang telah menurunkan tarif tapi ada pula yang masih memakai tarif lama.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Angkuta trayek 2 Sragen, Rohmat, 50, saat dijumpai