SOLOPOS.COM - Tottenham Hotspur tinggal selangkah lagi untuk sampai di final dengan menghadapi Sheffield united. Ist/googleimage
Piala Liga Inggris 2015 memasuki babak final. Tottenham Hotspur yang akan menghadapi Sheffield United, tinggal selangkah lagi menjejak di final.
Solopos.com, SHEFFIELD— Tottenham Hotspur bertekad langsung bangkit dan merebut tiket lolos ke final Piala Liga hanya empat hari setelah tersingkir di putaran keempat Piala FA, Sabtu (24/1/2015) malam WIB.
Spurs akan menantang tim League One, Sheffield United, dalam pertandingan semifinal leg kedua di Bramall Lane, Sheffield, Kamis (29/1) dini hari WIB. The Lilywhites, julukan Spurs, hanya separuh langkah dari partai puncak piala domestik itu setelah kemenangan 1-0 yang mereka bukukan di leg pertama, tengah pekan lalu. Artinya, hasil imbang sudah cukup untuk mengantar tim asal London Utara itu lolos ke final.
Meski begitu, manajer Spurs, Mauro Pochettino, menegaskan timnya tak akan bermain setengah-setengah. Manajer asal Argentina meminta timnya The Lilywhites akan menunjukkan kemampuan terbaik. Terlebih baru empat hari lalu, tim yang bermukim di White Hart Lane itu secara mengejutkan dibungkam Leicester City 1-2 dalam laga putaran keempat Piala FA.
“Sangat penting menjaga motivasi dan kepercayaan tim ini, karena kami harus menampilkan yang terbaik dalam pertandingan tengah pekan ini [melawan Sheffield United]. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” ujar Pochettino dilansir thenational.ae, Selasa (27/1).
Terlepas dari bekal buruk menyambut duel tengah pekan ini, Spurs mendapatkan kabar baik terkait kondisi Erik Lamela. Penyerang yang diboyong dari AS Roma pada musim panas 2013 itu dipaksa menepi dalam sebulan terakhir akibat cedera, namun diyakini akan bisa bermain untuk timnya, Kamis.
“Memenangi trofi adalah impian terbesarku. Dan menjuarai ajang domestik [Piala Liga] akan menjadi segalanya,” ujar Lamela.
Spurs empat kali menjuarai Piala Liga di mana yang terbaru adalah pada musim 2007/2008. Saat itu, The Lilywhites tampil sebagai jawara setelah menjungkalkan Chelsea melalui adu penalti. Semusim berikutnya, Spurs kembali ke final turnamen yang sama, namun kalah dari Manchester United (MU).
Sebelumnya, kekalahan Spurs dari Leicester City salah satunya disebabkan blunder kiper mereka, Michel Vorm. Musim ini, kiper asal Belanda itu memang lebih banyak tampil di ajang piala domestik dengan Hugo Lloris menjadi kiper utama di Liga Premier.
Setelah kekalahan itu, belum dipastikan Vorm akan kembali berada di bawah mistar gawang timnya, tengah pekan ini. Namun seandainya ia tak dimainkan, Pochettino masih memiliki Brad Friedel sebagai alternatif. (Triyono/JIBI/Solopos)