SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus melakukan selebrasi. Ist/dok
Parma vs Juventus akan menjadi ajang pertandingan untuk melapanglan jalan Juve menjadi juara Coppa Italia untuk kali kedua.
Solopos.com, PARMA— Banyak yang meragukan Juventus akan meraih sukses lebih besar musim ini. Namun, di bawah pelatih anyar mereka, Massimiliano Allegri, kans meraih lebih dari satu gelar justru terbuka lebar.
Juventus jauh meninggalkan lawan-lawannya di kancah Seri-A dan akan berjuang membuka jalan menuju trofi lain ketika menantang Parma di laga perempat final Coppa Italia, Kamis (29/1/2015) dini hari WIB. Nyonya Tua, julukan Juventus, difavoritkan lolos ke semifinal ketika meladeni tim papan bawah Seri-A itu di Stadion Ennio Tardini, tengah pekan ini.
Dibanding tim-tim lain yang masih berlaga di Coppa Italia, lawan Juventus di babak delapan besar memang terbilang “enteng”. Parma tampil sangat buruk sepanjang musim ini hingga membuat mereka terpuruk di dasar klasemen Seri-A. Kabar buruk lainnya, Gialloblu, julukan Parma, tidak akan diperkuat Antonio Cassano di sisa musim 2014/2015 setelah kontraknya diputus, baru-baru ini.
Di sisi lain, Juventus justru sangat digdaya. Nyonya Tua adalah pemuncak klasemen Seri-A sejauh ini dengan baru menelan satu kekalahan dalam 20 pertandingan di liga domestik.
Selain itu, statistik pertemuan kedua tim sejak September 2011 lebih banyak menempatkan Parma sebagai tim pesakitan. Dalam pertarungan Seri-A, November lalu, Juventus bahkan menggulung ribalnya itu dengan skor telak 7-0.
Semua fakta itulah yang membuat Nyonya Tua percaya diri menyambut duel melawan Gialloblu, tengah pekan ini. Bek Juventus, Stephan Lichtsteiner, menegaskan tekad timnya menyabet gelar Seri-A ke-4 beruntun dan melaju sejauh mungkin di ajang Coppa Italia 2014/2015.
“Keunggulan tujuh poin [atas Roma] tidak berarti apa-apa saat ini. Kami ingin terus melangkah maju di Seri-A maupun Coppa Italia,” kata Lichtsteiner dilansir dailytimes.com.ng, Selasa (27/1).
Juventus tak pernah memenangi gelar Coppa Italia dalam 20 tahun setelah kali terakhir merebutnya pada musim 1994/1995. Peruntungan Nyonya Tua bisa berubah musim ini dimulai dari lawatan ke Ennio Tardini, Kamis dini hari WIB. Meski begitu, jalan tim raksasa asal Turin itu masih panjang mengingat sejumlah lawan berat yang akan menunggu.
Dalam pertandingan perempat final lainnya, tak satu pun dari tim Seri-B yang terlibat. Lazio, AC Milan, AS Roma, Fiorentina, Inter Milan, Napoli, adalah enam tim lain yang turut berebut tiket lolos ke semifinal. Roma dipertemukan dengan Fiorentina, Rabu (4/2) pekan depan, sedangkan Napoli ditantang Inter, Kamis (3/2).
Juventus menyambut lawatan ke Ennio Tardini dengan bekal positif kemenangan 2-0 atas Chievo di laga terbaru Seri-A, Minggu (25/1) malam WIB. Sementara itu, Parma membawa modal negatif berupa kekalahan 1-2 dari Cesena. Meski begitu, dalam laga sebelumnya di Coppa Italia, Gialloblu menundukkan Cagliari 2-1. (Triyono/JIBI/Solopos)