SOLOPOS.COM - KA Malioboro Ekspres di Stasiun Lempuyangan Jogja (JIBI/Solopos/Antara/Dina)
Kereta api terbaru, Malioboro Ekspres, diperkenalkan PT KAI. Tiketnya didiskon.
Solopos.com, SOLO — Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta PT Kereta Api Indonesia, Jumat (23/1/2015) lalu, meluncurkan Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres, rute Jogja-Malang. Selama bulan perkenalan, hingga 22 Februari 2015 mendatang, PT KAI menawarkan harga promo Rp200.000 untuk kelas eksekutif dan Rp125.000 untuk kelas ekonomi AC.
Pemesanan tiket KA Malioboro Ekspres yang bisa dilakukan sejak 90 hari sebelum tanggal keberangkatan dilayani Daops VI/Yogyakarta di Stasiun Wates, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Jebres, dan Stasiun Sragen. Selain itu, pemesanan tiket juga bisa dilakukan melalui Internet reservation di http://www.kereta-api.co.id, tiket.com, tiketkai.com, minimarket, dan agen-agen tiket lainya.
Executive Vice President (EVP) Daops VI/Yogyakarta, Wiwik Widayanti melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (27/1/2015), menyampaikan KA Malioboro Ekspres dioperasikan PT KAI untuk memberikan pilihan waktu perjalanan kepada pelanggan. Jalur Jogja-Solo sebelumnya memang telah dilayani sejumlah kereta api lain.
“Kami menjalankan KA Malioboro Ekspres pagi pukul 08.05 berangkat dari Stasiun Yogyakarta [Tugu] dan tiba di Malang pukul 16.20 WIB, dan kembali berangkat dari Malang pukul 20.00 WIB tiba di Yogyakarta [Tugu] pukul 03.57 WIB,” papar Wiwik Widayanti.
Dengan jadwal itu, simpulnya, konsumen PT KAI dapat bepergian dari Jogja ke Malang pada pagi hari dan penumpang dari Malang yang ingin ke Jogja bisa berangkat pada malam hari. “Sebelumnya, KA Malioboro Ekspres dari Jogja arah Malang hanya tersedia pada malam hari,” ujar Wiwik.
Dalam perjalanan, KA Malioboro Ekspres ini berhenti di sejumlah stasiun, yakni Klaten, Solo Balapan, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Wlingi, dan Kepanjen. Dalam mengoperasikan Malioboro Ekspres itu, PT KAI menerapkan aturan kapasitas 100% sehingga setiap penumpang kereta api itu dipastikan mendapatkan tempat duduk.
“Peraturan larangan merokok dan bebas pedagang asongan juga akan diterapkan di KA Malioboro Ekspres sehingga penumpang akan merasa nyaman dalam perjalananya,” pungkas Wiwik Widayanti dalam siaran pers yang dikirimnya melalui email itu. (Aris Setiawan/JIBI/Solopos.com)