SOLOPOS.COM - Neymar dan Messi ternyata bisa kompak dalam pertandingan. ist/dok
Karier pemain bintang Neymar memang sangat cemerlang. Sebelumnya dia diprediksi tak bisa kompak dengan Messi, tapi ternyata ramalan itu salah.
Solopos.com, BARCELONA— Saat dibeli Barcelona pada awal 2013/2014, Neymar diprediksi tidak akan mampu menyatu dengan Lionel Messi di lini depan tim berjuluk Barcelona tersebut.
Salah satu yang meramalkan itu adalah Johan Cruyff. Legenda Barcelona tersebut melihat dua bintang besar tidak akan bisa saling bekerja sama menjadi ujung tombak di Camp Nou. Cruyff pun memakai istilah “tidak bagus dua ayam berada dalam satu kandang yang sama”.
Namun belum genap dua tahun berkostum Barca, Neymar telah membuktikan pantas menjadi tandem Messi. Tak sedikit bomber asal Brasil tersebut memberi assist kepada koleganya. Begitu sebaliknya, Messi mulai rajin memberi umpan kepada Neymar. Terbukti, delapan dari 14 assist yang diciptakan penyerang asal Argentina tersebut untuk Barcelona pada musim ini, diberikan kepada Neymar.
“Saya menghormati opini Cruyff, salah satu pemain legendaris, namun dia salah. Dengan Messi, koneksi kami semakin membaik dan paham satu dengan lainnya. Dia idolaku,” ujar Neymar, seperti dilansir mundodeportivo.com, Selasa (27/1).
“Ketika Anda punya relasi bagus di luar lapangan, Anda hanya perlu bermain [untuk bisa kompak],” sambungnya.
Rekening gol Messi dan Neymar terus meningkat. Kombinasi gol kedua pemain mencapai 50 gol dalam 91 laga di berbagai kompetisi. Meski demikian, agresivitas kedua bomber Barcelona itu belum menular ke anggota trisula MNS lainnya, Luis Suarez.
Bomber yang mengoleksi 31 gol untuk Liverpool pada musim lalu tersebut baru menyumbang lima gol dalam 16 laga di berbagai kompetisi bersama Barcelona musim ini. Bomber asal Uruguay itu diparkir di bangku cadangan ketika Barca membantai Elche 6-0 di Liga Primera, akhir pekan lalu.
Pelatih Luis Enrique memilih menurunkan Pedro sebagai starter mendampingi Neymar dan Messi di lini serang timnya. Marca pun menyebut Suarez sebagai missing link dalam trisula MNS. Meski demikian, Neymar sangat yakin Suarez bisa menemukan kembali insting membunuhnya sebagai striker kelas dunia.
“Saya memberi saran ke Suarez? Dia lebih tua dan lebih berpengalaman dibandingkan saya. Harusnya Suarez yang mem beri saran untukku. Namun, Luis telah membantu tim dengan gol-golnya, umpan, dan segalanya. Sangat terhormat bisa bermain di tim yang sama dengannya,” terang Neymar, seperti dilansir Goal. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
NEYMAR DALAM ANGKA
19—Neymar telah mencetak 19 gol di berbagai kompetisi musim ini. Jumlah itu lebih banyak empat gol ketimbang dirinya mencetak 15 gol dalam musim debutnya bersama Barcelona pada 2013/2014.
2—Gol-gol itu membawa Neymar menempati urutan kedua dalam daftar top scorer sementara Barcelona musim ini di bawah Lionel Messi. Sembilan gol Neymar itu terinci 14 gol di Liga Primera, tiga gol di Liga Champions, dan dua gol di Copa del Rey.
16—Gol-gol Neymar mayoritas dicetak lewat kaki kanan. Neymar mencetak 16 gol lewat kaki kanan, dua dari kaki kiri, dan satu gol dari sundulan kepala.
1.653—Neymar telah bermain selama 1.653 menit di lapangan untuk mencetak gol-gol itu. Artinya dirinya memiliki rata-rata mencetak satu gol dalam 87 menit.
2.939—Catatan itu meningkat dibanding musim lalu, ketika Suarez turun 2.939 menit alias memiliki rata-rata satu gol per 195 menit.
16—Sebanyak 16 gol milik Neymar terjadi ketika dirinya turun sebagai starter, dan sisanya setelah turun dari bangku cadangan.
18—Neymar turun 18 kali sebagai starter dengan total 1.116 menit. Itu artinya, dia memiliki rasio satu gol per 72 menit ketika bermain sebagai sterter.
64—Neymar juga bertengger di urutan kedua sebagai pencetak tembakan (shot) terbanyak di kubu Barcelona, dengan 64 kali. Di mana 29 tembakannya berbuah shot on target.
4—Neymar juga tidak hanya mencetak gol namun sebagai pendonor assist terbanyak keempat di skuat Barca.
72—Neymar pun menjadi salah satu pemain yang paling sering mencetak tendangan bebas, yakni 72 kali.
Sumber: fcbarcelona.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)