SOLOPOS.COM - Zaskia Adya Mecca mengaku di Hartono Lifestyle Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (16/1/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Film kontroversial Hijab dipermasalahkan pengguna media sosial dan Internet. Istri Sutradara Hanung Bramantyo akhirnya turut berkomentar.
Solopos.com, JAKARTA – Istri Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca, menjawab kontroversi film Hijab yang berkembang di media sosial dan Internet. Zaskia mengaku kecewa dengan testimony yang mengkritik film Hijab.
“Kalau ada yang tidak setuju, sebaiknya diskusi dan duduk bareng. Kami membuka diri kok. Sayangnya ada yang tidak mau diskusi dan justru bilang dan menilai negatif,” tandas Zaskia dikutip Solopos.com dari Liputan6, Selasa (27/1/2015).
Zaskia membandingkan reaksi di media sosial dengan sikap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin. Katanya, Din mengapresiasi film itu namun tetap memberikan saran.
“Secara keseluruhan, film ini punya pesan dakwah walaupun kemudian bermain pada realitas yang dipotret apa adanya. Kreasi seni itu sangat relatif, selalu ada dimensi positif dan negatif. Jadi tergantung penilainya yang memiliki subjektivitas tertentu,” urai Din Syamsuddin.
Film Hijab sempat dipermasalahkan oleh penulis 99 Cahaya di Langit Eropa, Hanus Salsabiela Rais. Melalui laman Facebook, Hanum menyuarakan kritiknya.
Hanum menilai, film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu nyeleneh dan mengaburkan nilai-nilai fundamental Islam, terutama arti hijab itu sendiri.
Hanum mengkritisi mengapa film Hijab mengangkat keterpaksaan kaum hawa untuk menutup aurat lantaran permintaan suami. Lalu, kebutuhan akan hijab juga dijadikan layaknya tren mode hingga menghilangkan sisi religius.
Tulisan Hanum ini nyatanya mampu merangsang pengguna media sosial lain untuk menyuarakan kritik. Sejumlah blog dan situs Islam ramai-ramai menyebut Hijab sebagai film yang tak pantas ditonton.