Jateng
Rabu, 28 Januari 2015 - 21:50 WIB

CUACA EKSTREM : Air Meluap, Petambak Ikan Pekalongan Gagal Panen

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Cuaca ekstrem menyebabkan lahan tambak ikan di Pekalongan meluap. Walhasil, banyak petambak harus rela gagal panen 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN – Petani tambak ikan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami gagal panen karena lahan tambak dilanda banjir.

Petambak ikan, Haidiyan di Pekalongan, Rabu (28/1/2015), mengatakan banjir yang melanda Desa Mulyoharjo, Kecamatan Tirto telah menghapus harapan petani tambak meraih untung karena ikan yang berada di lahan terbawa arus air karena meluap.

Advertisement

“Kami hanya pasrah menghadapi musibah ini. Akan tetapi dampak banjir tersebut para petambak mengalami rugi hingga ratusan juta,” katanya seperti dikutip Antara.

Kepala Desa Mulyorejo, Mubarok mengatakan sekitar 60 hektare tambak petambak ikan terendam banjir sehingga mereka gagal panen.

“Para petani tambak tidak berdaya menghadapi bencana banjir ini dan mereka hanya pasrah saat melihat ikan yang berada di lahan hilang terbawa air yang meluap karena banjir,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, benih ikan yang ditabur para petambak sekitar berusia tiga hingga empat bulan tetapi kini ludes terbawa air banjir.

“Hampir semua lahan ikan para petani tambak yang menggunakan tambak permanen maupun tambak jaring apung, ludes terendam banjir,” katanya.

Ia menyebutkan jenis ikan yang dibudidayakan oleh petambak, antara lain nila dan udang vaname yang merupakan hasil produksi khas petambak setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif