SOLOPOS.COM - Pemain Arsenal Theo Walcott berseebrasi setelah membuat gol ke gawang Brighton. Ist/telegraph.co.uk
Piala FA 2015 yang telah membuat kejutan dengan rontoknya tim papan atas oleh tim gurem, tak berlaku bagi Arsenal.
Solopos.com, BRIGHTON— Arsenal lolos dari jerat maut putaran keempat Piala FA setelah meraih kemenangan 3-2 atas Brighton & Hove Albion dan lolos ke putaran kelima, Senin (26/1/2015) dini hari WIB.
Hasil manis tersebut membawa The Gunners, julukan Arsenal, menjadi tim Liga Premier dengan peringkat tertinggi yang mampu melewati tantangan berat di putaran keempat sejauh ini. Selain tim London Utara, Manchester United (MU) dan Liverpool berpeluang melangkah ke babak berikut meski harus lebih dulu melalui tantangan replay.
Sebelumnya, laga putaran keempat seolah menjadi kutukan tim-tim elite Liga Premier di ajang Piala FA musim ini. Chelsea, Manchester City, dan Southampton tersingkir secara menyakitkan setelah tanpa diduga terjungkal di hadapan lawan-lawan mereka, Sabtu (24/1) malam dan Minggu (25/1) dini hari WIB. Chelsea ditundukkan Bradford City 2-4 meski sempat unggul dua gol lebih dulu.
Sebelumnya, laga putaran keempat seolah menjadi kutukan tim-tim elite Liga Premier di ajang Piala FA musim ini. Chelsea, Manchester City, dan Southampton tersingkir secara menyakitkan setelah tanpa diduga terjungkal di hadapan lawan-lawan mereka, Sabtu (24/1) malam dan Minggu (25/1) dini hari WIB. Chelsea ditundukkan Bradford City 2-4 meski sempat unggul dua gol lebih dulu.
Dalam pertandingan lainnya, Manchester City dibungkam Middlesbrough 0-2 dan Southampton takluk di tangan sesama tim Liga Premier, Crystal Palace. Melengkapi hasil buruk tim-tim papan atas Liga Premier itu, Tottenham Hotspur disingkirkan Leicester City 2-3 di Stadion White Hart Lane.
Tetapi Arsenal terbukti mampu melawan arus. Sebagai juara bertahan, The Gunners bahkan difavoritkan akan kembali berjaya di turnamen tertua di dunia itu tahun ini. Tim London Utara belajar dari hasil pahit yang didapatkan Chelsea, City, dan Southampton, dan karena itu tak ingin mengentengkan lawan.
Theo Walcott membawa tim London Utara memimpin berkat gol yang ia ukir dengan memaksimalkan umpan Calum Chambers. Gol itu adalah yang pertama untuk pemain 25 tahun ini lebih dari setahun terakhir.
Walcott bukan satu-satunya pemain yang memberikan dampak bagi tim tamu. Gelandang asal Jerman, Mesut Ozil, mencetak gol kedua The Gunners pada laga pertama dirinya dalam dua pekan belakangan. Meski begitu, Thomas Rocicky menjadi yang paling layak dinobatkan sebagai pahlawan kemenangan tim London Utara itu dalam lawatan ke Brighton.
Rosicky mengemas assist yang berbuah gol Ozil pada menit ke-24 dan mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-59. Dari kubu lawan, Brighton sempat memperkecil skor menjadi 1-2 melalui gol Chris O’Grady di menit ke-50 dan mengukir gol kedua mereka dari aksi Sam Baldock di menit ke-75.
Tiket lolos ke putaran kelima menumbuhkan kepercayaan diri The Gunners mereka tengah melaju di jalur juara. “Sebagai juara bertahan, ini [Piala FA] seperti turnamen untuk kami. Dan dengan tim-tim [unggulan] telah tersingkir, itu menjadi peluang besar untuk kami,” ujar pencetak gol pertama Arsenal, Theo Walcott, dilansir Mirror, Senin.
Di sisi lain, manajer Arsenal, Arsene Wenger, justru menampik label favorit di ajang Piala FA musim ini. Ia berdalih fakta tim-tim elite Liga Premier yang justru berguguran di kaki tim-tim non-unggulan membuat turnamen domestik di Inggris ini sulit diprediksi.
“Saya akan membuat orang-orang berhenti memikirkan apa yang terjadi karena tidak satu pun yang mengetahui. Manchester United percaya diri akan lolos ke putaran kelima, [namun] Anda tak akan bisa memrediksi siapa yang akan menang,” kata Wenger dikutip dari The Independent.
United bermain imbang tanpa gol melawan Cambridge United di laga putaran keempat, Sabtu malam WIB, dan akan melakoni replay, Kamis (5/2). (Triyono/JIBI/Solopos)