SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Penertiban bangunan liar dilakukan PT KAI Semarang. Bangunan liar yang dibongkar berjumlah sekitar 25 gedung berada di antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Alastua
Kanalsemarang.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang membongkar sekitar 25 bangunan liar yang didirikan antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Alastua Semarang, Senin (26/1/2015).
Pembongkaran puluhan bangunan liar itu dilakukan dengan melibatkan satuan polisi khusus kereta api (polsuska), Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang, dan aparat kepolisian setempat.
Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto mengatakan keberadaan bangunan-bangunan liar yang berdiri di dekat perlintasan KA sepanjang Jalan Muktiharjo Semarang itu melanggar aturan.
Sesuai dengan UU No 23/2007 tentang Perkeretaapian, kata dia, dilarang mendirikan bangunan di sekitar jalur rel KA, demikian juga PP Nomor 56/2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian.
“Selain melanggar dua aturan itu, pendirian bangunan liar ini sangat mengganggu jarak pandang masyarakat ketika akan melalui perlintasan sebidang sehingga membahayakan keselamatan warga sendiri,” katanya seperti dikutip Antara.
Menurut dia, keberadaan bangunan-bangunan liar itu membahayakan keselamatan perjalanan KA dan membahayakan keselamatan warga di sekitar perlintasan KA sehingga harus dibongkar.
“Apalagi, bangunan-bangunan yang berada di sekitar jalur rel atau disebut dengan ROW (Right of Way). Makanya, kami menertibkan bangunan dan kios yang ada di dekat perlintasan KA,” katanya.
Setidaknya, kata Suprapto, penertiban bangunan-bangunan liar yang berdiri di sekitar perlintasan KA itu, bisa meminimalkan potensi terjadinya insiden kecelakaan di sekitar jalur KA.