Umum
Selasa, 27 Januari 2015 - 03:25 WIB

MOTOGP 2015 : ECU Standar Bikin Yamaha Cemas

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Yamaha dan Honda kini tak boleh lagi membuat ECU bikinan pabrik mereka sendiri. Ist/Dok

Moto-GP 2015 membuat peraturan baru soal Electronic Control Unit (ECU). Inilah yang membuat cemas tim Yamaha.

Solopos.com, LESMO— Musim 2016 mendatang seluruh tim peserta MotoGP diwajibkan memakai Electronic Control Unit (ECU) baik hardware maupun software pilihan Dorna selaku penyelenggara balap motor kelas premier ini.

Advertisement

Aturan anyar inilah yang jelas membikin tim pabrikan cemas lantaran mereka tak diperbolehkan lagi memakai software ECU bikinan mereka sendiri. Salah satunya adalah Yamaha yang cukup waswas dengan masa peralihan ini.

Musim ini pun membuat tim pabrikan seperti Yamaha dan Honda harus menghentikan segala aktivitas pengembangan software mereka hingga pertengahan tahun ini. Masa transisi ini diberlakukan sebelum akhirnya mereka ikut aturan main kelas terbuka yang sudah mengadopsi standardisasi ECU sejak musim lalu.

Manager Yamaha, Wilco Zeelenberg, mengakui adanya mesin pengendali elektonik ini memang memudahkan kinerja. Namun demikian, kelebihan ini di sisi lain menuntut kemampuan ekstra para pembalap di pacuan kuda besi.

Advertisement

“Jika sekarang kami memiliki masalah pada sistem elektronik, kami bisa mengatasinya karena kami dan Honda memiliki teknologi di tangan kami. Tapi, tahun depan semua akan memakai paket peranti yang sama, lalu bagaimana jika terjadi problem?” tutur Zeelenberg, dilansir Speed Week, Senin (26/1/2015).

Menurutnya, selama ini permasalahan yang mereka hadapi yang berhubungan dengan teknis atau pun sistem elektonik bisa rampung lantaran merekalah yang membuatnya. Tapi, musim depan jika ada persoalan terkait peranti tersebut, maka tak mudah untuk menyelesaikannya lantaran semua tim bakal menggunakan paket ECU yang sama.

“Tim pabrikan diharuskan menghentikan proyek software mereka akhir Juni demi alasan keselamatan. Honda, Yamaha, dan Ducati harus memberikan sample software semua versi milik mereka kepada Technical Director dalam balapan pertama setelah 1 Juli, yaki GP Jerman,” jelas Dorna, dilansir MotoGP.

Advertisement

Tak hanya soal ECU yang membawa kekhawatiran, pergantian produsen dari Bridgestone ke Michelin di musim depan juga berpotensi menimbulkan masalah. Beruntung, sejauh ini dari hasil tes Michelin menunjukkan hasil yang cukup bagus. Meskipun ukuran ban buatan perusahaan Prancis ini lebih besar dari yang biasa disediakan Bridgestone.(Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Kata Kunci : Ecu Motogp 2015 Tim Yamaha
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif