SOLOPOS.COM - Mantan pemain Juventus David Trezeguet akhirnya menyatakan mengundurkan diri sebagi pemain bola. Ist/dok
Karier pemain sepak bola yang pernah bersinar di Juventus, David Trezeguet, berakhir. Dia menyatakan gantung sepatu.
Solopos.com, TURIN — Pemain legendaris Juventus David Trezeguet memutuskan untuk menyudahi karier profesionalnya. Seusai gantung sepatu, Trezeguet bakal punya tugas baru untuk memasarkan eks klubnya, Juventus, ke seluruh dunia.
Pune City adalah klub terakhir dalam perjalanan 20 tahun karier Trezeguet di dunia sepakbola. Di klub peserta Liga Super India itu, Trezeguet gagal bersinar dengan hanya bikin dua gol dari sembilan laga, plus klubnya terpuruk di posisi keenam dari total delapan tim.
Setelah sempat diisukan akan main di klub divisi tiga Italia, Trezeguet akhirnya mengonfirmasi kepastiannya untuk pensiun, yang mana rencana itu sudah dipikirkannya lama sebelum main di India.
“Sebelum bermain di India, saya memang sudah memikirkan pensiun,” tutur penyerang 37 tahun itu seperti dilansir detiksport mengutip Soccerway.
Meski lahir di Prancis, Trezeguet mengawali kariernya di Liga Argentina bersama Platense. Argentina sendiri adalah tanah kelahiran ayahnya, Jorge Trezeguet, yang juga adalah eks pesepakbola dan kini berprofesi sebagai agen pemain.
AS Monaco jadi klub Eropa pertama Trezeguet pada 1995. Setelah lima tahun memperkuat klub Prancis itu dan menyumbang 52 gol dari 93 partai liga, Trezeguet hijrah ke Juve.
Di klub raksasa Serie A itulah nama Trezeguet kian harum. Total 171 gol dari 318 penampilan dibuat yang menjadikannya pemain asing tertajam sepanjang sejarah Bianconeri. Ia juga memberikan dua titel Serie A dan tetap bertahan bersama klub ketika degradasi ke Serie B.
Sebelas tahun berada di Juve, Trezeguet memutuskan hengkang ke Hercules pada musim panas 2010. Sayang cuma setahun dia bertahan di sana dan kemudian melanglang buana ke Uni Emirat Arab (Baniyas), Argentina (River Plate dan Newell’s Old Boys), dan terakhir di India.
Cemerlang bersama klub, Trezeguet juga punya dua trofi bergengsi bareng timnas Prancis yakni Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Di Piala Eropa itu bahkan Trezeguet jadi pahlawan Les Bleus lewat gol emasnya ke gawang Italia.
Kini setelah pensiun, pemain berjuluk Trezegol itu akan kembali ke Turin untuk kemudian menjadi duta klub yang bertugas mempromosikan La Vecchia Signora ke seluruh dunia.
“Rencana saya setelah ini adalah ambil bagian untuk mempromosikan image klub Juventus ke seluruh dunia,” demikian Trezeguet. (JIBI/SOLOPOS)