SOLOPOS.COM - Pelatih Chelsea Jose Mourinho tak berbicara kepada anak buahnya. Ist/telegraph.co.uk
Aksi pematih Chelsea Jose Mourionho ini memang cukup aneh. Dia sengaja tidak mau ngomong dengan anak buahnya setelah kekalahan menyakitkan 2-4 dari Bradford City
Solopos.com, LONDON— Manajer Chelsea, Jose Mourinho, sengaja tidak mau ngomong dengan anak buahnya setelah kekalahan menyakitkan 2-4 dari Bradford City pada babak keempat Piala FA di Stamford Bridge, akhir pekan lalu.
The Blues, julukan Chelsea, dibikin shock dengan kekalahan telak tersebut lantaran mereka sempat unggul 2-0 terlebih dahulu. Mourinho pun memberi pujian kepada Brandford hingga menyambangi ruang ganti tim dari League Two seusai laga.
Sebaliknya, pelatih yang akrab disapa Mou tersebut tampak marah dengan anak buahnya. Kemarahan itu ditunjukkan dengan cara tidak mengajak bicara Oscar dkk. setelah laga usai. “Apa yang bisa saya katakan kepada para pemain? Tidak ada. Tidak sepatah kata pun. Ini bukan momentum tepat untuk bicara dengan mereka,” jelas Mourinho, seperti dilansir Daily Mail, Senin (26/1).
John Terry dkk. hanya menjalani sesi pemanasan saat latihan di Cobham, Minggu (25/1), alias sehari setelah kekalahan dari Bradford. Sementara Mourinho hanya berada di ruang kerja pada pukul 08.00 waktu setempat, ketika para pemain berdatangan ke lokasi latihan tim berjuluk The Blues itu.
Namun, Chelsea mesti segera melupakan tragedi yang mencoreng muka seluruh penghuni Stamford Bridge itu. Mereka akan menjamu Liverpool pada leg kedua semifinal Piala Liga, Rabu (28/1) dini hari WIB. Duel melawan Merseyside Merah diprediksi akan berjalan sengit mengingat kedua tim masih memiliki peluang untuk lolos ke babak final setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama.
Tensi rivalitas kedua tim juga diperkirakan akan memanas. Seusai duel di Stadion Anfield, wakil kapten Liverpool, Jordan Henderson, dan bomber The Blues, Diego Costa, dikabarkan terlibat percekcokkan di lorong ganti pemain. Bukan tidak mungkin, pemandangan seperti itu akan kembali muncul di Stamford Bridge, medio pekan ini.
“Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan. Tidak ada yang terjadi saat itu. Saya hanya berpikir saya harus bertanggung jawab dan membantu pemain muda melalui laga sulit,” ungkap Henderson meredam isu percekcokannya dengan Costa, seperti dilansir liverpoolecho.co.uk.
Sementara itu, striker Chelsea lainnya, Didier Droga, membantah Mourinho murka setelah kekalahan dari Bradford. Ia dan teman-temannya berambisi move on dari kekalahan itu dengan cara mengklaim tiket ke final Piala Liga.
“Tidak, dia [Mourinho] tidak marah. Dia hanya kecewa, seperti yang biasa dilakukan manajer lain setelah menelan kekalahan seperti itu,” jelas Drogba yang baru saja mendapat penghargaan individu dari Football Writers’ Association (FWA) karena kontribusinya di dunia sepak bola. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)