SOLOPOS.COM - miras (ilustrasi/JIBI/dok)
Pemuda Laweyan Solo yang teler dan nyaris mendorong ibunya dari Lantai II akhirnya dibebaskan polisi.
Solopos.com, SOLO – Aparat Polsek Laweyan membebaskan pemuda teler asal Sondakan, Laweyan yang diduga ingin membunuh ibu kandungnya, yakni Agni Prasetyo Utomo alias Genit,34, akhir pekan lalu.
Hal itu dilakukan menyusul persoalan rumah tangga tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kasus itu hanya salah paham di internal keluarga. Ibunya tidak mau diperiksa dan tidak ada laporan. Pemuda itu juga sudah dijemput anggota keluarganya,” kata Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, kepada Solopos.com, akhir pekan lalu.
Sebagaimana diketahui, warga Sondakan, Purwosari digemparkan dengan aksi Genit yang diduga membunuh ibu kandungnya, Ny. Suwanti, di rumahnya, Kamis (22/1/2015) dengan mendorong ibunya agar terjatuh dari lantai II setinggi empat meter.
Saat melakukan aksinya tersebut, Genit dalam kondisi mabuk berat. Lantaran membahayakan nyawa orang lain, Genit digelandang ke Polsek Laweyan untuk dimintai keterangan.