SOLOPOS.COM - Guard 76ers, Michael Carter-William menganggap timnya kalah pengalaman lawan Grizzlies. Ist/dok
NBA 2014/2015 yang mempertandingkan Memphis Grizzlies vs Philadelphia 76ers, dimenangkan oleh Grizzlies.
Solopos.com, MEMPHIS — Memphis Grizzlies menggilas Philadelphia 76ers dengan skor 101-83 di FedExForum, Memphis, Minggu (25/1/2015) pagi WIB.
Berkat kemenangan kali ini, Grizzlies semakin kukuh berada di peringkat kedua klasemen NBA Wilayah Barat dengan torehan 721 poin. Sementara itu, 76ers terbenam di peringkat kedua dari bawah klasemen Wilayah Timur setelah hanya mampu mengumpulkan 182 poin dari 44 laga yang telah dilalui.
Guard 76ers, Michael Carter-William, menilai timnya kalah pengalaman dibandingan dengan Grizzlies. Sebagai tim yang lebih muda, Grizzlies kesulitan mengimbangi permainan tim tuan rumah.
“Mereka [Grizzlies] punya sekelompok pemain veteran yang tahu bagaimana mengendalikan pertandingan. Mereka adalah tim kuat dan kami adalah tim muda,” kata pemain yang mencetak 10 poin untuk 76ers itu.
Power Forward Grizzlies, Zach Randolph, keluar sebagai top scorer setelah mengemas double-double 17 poin dan 14 rebounds. Small forward Jeff Green menyumbangkan 18 poin untuk kemenangan keenam beruntun di tujuh laga terakhir.
Grizzlies tak memerlukan waktu lama untuk mengempaskan 76ers. Mereka bahkan telah memimpin 25 poin di paruh kedua pertandingan sehingga Pelatih Dave Joerger bisa mengistirahatkan sejumlah pemain kunci di quarter keempat. Dua pemain bintang, Marc Gasol dan Mike Conley, yang turun sebagai All-Star starter ditarik keluar lapangan dengan torehan sembilan poin.
Di kubu 76ers, power forward Furkan Aldemir menjadi pemimpin laga dengan raihan empat poin, 11 rebound, dan tiga assist. Sementara itu, pemain muda asal Syracuse University, Jerami Grant, mencetak 36 poin serta membukukan 38% tembakan dan 24 turnovers di laga kali ini.
“Ini adalah angka yang besar. Khususnya, saat kami membutuhkan penguasaan itu untuk merebut beberapa poin,” kata Pelatih 76ers, Brett Brown.
“Kami mencoba mempertahankan kerjasama tim dan memberi para pemain muda kesempatan bermain. Ini adalah pelajaran bagi mereka untuk menjaga stamina fisik saat bermain dengan tim elit,” imbuh Brown. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)