SOLOPOS.COM - Pengemis kartu kredit di Inggris
Kisah unik pengemis asal Lanchasire, Inggris, meninta sumbangan lewat kartu kredit semakin populer di seantero Britania Raya.
Solopos.com, LANCHASIRE – Pria asal Lanchasire, Inggris, ini dijuluki sebagai pengemis paling pintar sedunia. Bukan cuma menengadahkan tangan, pria ini senantiasa menunjukkan akun Paypalnya agar orang lebih mudah menyumbangnya.
Dilaporkan Mirror, Minggu (25/1/2015), pria bernama Damien Preston Booth ini menolak uang receh dari para dermawan. Dia lebih memilih meminta sumbangan melalui kartu kredit dan akun pembayaran elektronik, Paypal.
Menurutnya, saat ini lebih banyak orang kaya menggunakan layanan pembayaran elektronik, alih-alih membawa receh. Karena itulah, pria berusia 37 tahun ini pun selalu membawa card reader saat meminta sumbangan.
Dengan alat tersebut, para dermawan bisa langsung mentransfer langsung sumbangan mereka ke rekening Paypal-nya. Mereka juga akan mendapat tanda terima dari pembayaran sumbangan itu.
Kini, Damien dapat membayar sewa apartemen senilai 300 poundsterling atau sekitar Rp5,6 juta setiap bulannya di Preston, London dari hasil sumbangan yang didapatnya. Tak hanya itu, ia bisa jalan-jalan ke luar negeri seperti Paris, Prancis hingga Ibiza, Spanyol.
Sayangnya tingkah Damien justru tak disukai banyak orang.
“Orang itu benar-benar arogan,” kata Emil Staykov kepala porter restoran Lebanon, Mamounia Lounge di London, Inggris. “Dia meminta uang kepada pelanggan kami ketika mereka masuk dan kemudian tidur di ambang pintu. Saya telah menelepon polisi untuk menangkapnya. Saya tahu dia punya uang, dia bahkan membawa dua ponsel,” lanjutnya.
Sementara itu, Damien pun berusaha membela dirinya dengan mengatakan bahwa dia bepergian ke luar negeri hanya untuk mencari pekerjaan. Ia berusaha keras untuk mengubah hidupnya dan menyangkal tuduhan berfoya-foya dengan uang sumbangan yang diterimanya.