Jogja
Senin, 26 Januari 2015 - 23:20 WIB

KASUS KUBE GUNUNGKIDUL : Benarkah Dana untuk Beli Sapi?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Kasus kube Gunungkidul, dana yang tersedia disebut untuk beli seekor sapi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dari informasi yang berhasil dihimpun Harianjogja.com¸ bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dari Dinas Sosial DIY tersebut diberikan pada 2013. Namun, bantuan itu menyisakan masalah setelah beberapa warga dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik Satuan Kriminal Khusus Polda DIY.

Advertisement

Bantuan tersebut, menurut beberapa sumber, merupakan program senilai Rp20 juta melalui oknum Anggota DPRD DIY yang kala itu masih menjabat. Kube tersebut diketuai oleh Sri Wiji yang merupakan istri dari Kepala Dusun Besari Hadi Sugito.

Salah satu warga Songko mengatakan, ia pernah menanyakan bantuan tersebut kepada kepala dusun. Namun, menurutnya, keterangan yang diberikan berubah-ubah dan ada kejanggalan. Menurut dia, Ketua Kube Sri Wiji tidak banyak mengetahui teknis pelaksaan bantuan karena menyerahkan sepenuhnya kepada suaminya.

Songko melanjutkan, keterangan pertama yang dia dapat dari kepala dusun, bantuan tersebut masih utuh tersimpan. Namun, belakangan ia mendapatkan kabar bantuan tersebut digunakan untuk membeli seekor sapi yang dititipkan ke warga tetangga dusun yang bernama Darsurat, Dusun Bulurejo, Desa Siraman. Namun, menurut Songko, ada yang janggal karena belakangan ini ada kesaksian yang berbeda dari Darsurat. Menurutnya, Darsurat mengakui sapi yang dia pelihara merupakan milik sendiri, bukan titipan Kube Besari.

Advertisement

“Katanya, Pak Dukuh Gito memang pernah memotret kandang dan sapi miliknya. Namun, kami tidak tahu untuk apa,” ujar dia.

Kepala Dusun Besari Hadi Sugito, mengaku tidak mengetahui apa-apa soal program tersebut.

“Saya tidak tahu apa-apa soal Kube,” ujar dia ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Advertisement

Hingga sekarang, kasus ini masih bergulir di penyidik Polda DIY. Warga berharap agar kasus bantuan ini segera menemukan titik terang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif