Jogja
Senin, 26 Januari 2015 - 12:41 WIB

HARIAN JOGJA HARI INI : Jangan Tunduk!

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Jogja Edisi Senin Kliwon, 26 Januari 2015 (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harian Jogja Edisi Senin Kliwon, 26 Januari 2015

Jangan Tunduk!
JOGJA-Presiden Joko Widodo kembali angkat bicara soal kisruh antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti sebelulmnya, tidak ada solusi yang tegas merampungkan polemik ini.

Advertisement

DUKUNGAN KPK : “Aah .. Tejo Lu”
JOGJA-Pernyataan Menko Polhukam, Tedjo Endhy yang menyebut pendukung KPK sebagai ‘rakyat’ yang tidak jelas ditanggapi dengan beragam kritikan.

PENCUCIAN UANG : Rumah Sitaan KPK Jadi Gudang Odong-odong
Lebih dari dua tahun lalu, Djoko Susilo adalah salah satu kunci pemicu konflik KPK dan polisi. Djoko yang kala itu menjabat sebagai Kakorlantas Polri terjerat korupsi simulator SIM. Djoko sudah menjadi terpidana dan sejumlah asetnya, termasuk rumah di DIY, disita KPK pada Februari 2013. Kini, rumah yang disita itu tidak terawat. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Ujang Hasanudin.

Advertisement

PENCUCIAN UANG : Rumah Sitaan KPK Jadi Gudang Odong-odong
Lebih dari dua tahun lalu, Djoko Susilo adalah salah satu kunci pemicu konflik KPK dan polisi. Djoko yang kala itu menjabat sebagai Kakorlantas Polri terjerat korupsi simulator SIM. Djoko sudah menjadi terpidana dan sejumlah asetnya, termasuk rumah di DIY, disita KPK pada Februari 2013. Kini, rumah yang disita itu tidak terawat. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Ujang Hasanudin.

PSS SLEMAN : Kancil Minta Pemain Bintang
SLEMAN-Pelatih PSS Sleman, Siswanto Kancil memastikan akan mengisi posisi penyerangan dan play maker skuat asuhannya pada kompetisi mendatang dengan pemain bintang.

BISNIS PERIKLANAN : Srengenge, Berani Saja Tak Cukup
Belajar dan terus mencoba menjadi kode tersendiri untuk bertahan menjalankan bisnis perikalanan alias advertising. Binis ini penuh dengan peluang namun tidak sedikit tantangan yang dihadapi. Dunia advertising erat kaitannya dengan aspek kreativitas. Begitu juga yang dilakukan oleh Srengenge Culrure Lab, agensi periklanan lokal berskala nasional. Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Abdul Hamied Razak.

Advertisement

PENDIDIKAN : Rela Bayar Mahal demi Tumbuh Kembang Anak
SLEMAN-Memilih pendidikan bagi anak tentu harus selektif, termasuk menentukan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mana yang tepat bagi tumbuh kembang anak.

PENGADAAN BUKU SEKOLAH : Rp4 Miliar Terlalu Boros
BANTUL-Dina Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dikmenof) Bantul dianggap boros karena menganggarkan Rp4 miliar untuk membeli buku baru Kurikulum 2013.

FASILITAS PUBLIK : Taman Wana Winulang Menunggu Dirawat
WATES-Taman Winulang sedianya akan menjadi taman edukasi dan kawasan terbuka hijau. Sayangnya, seakan tak terawat dengan baik, taman yang dibangun Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan umum ini malah kerap menjadi tempat mesum pasangan muda-mudi, kondisinya pun mulai rusak.

Advertisement

BANTUAN USAHA : Bantuan Kube Catut Nama Fiktif
WONOSARI-Program bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dari Pemerintah DIY di Dusun Besari, Kecamatan Wonosari menuai masalah. Program tersebut terindikasi mencatut nama anggota fiktif untuk pencairan bantuan senilai Rp20 juta.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif