Soloraya
Minggu, 25 Januari 2015 - 17:00 WIB

POLISI DITEMBAK : Inilah Kronologi Penembakan di Grogol Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Dok.)

Polisi ditembak di Madegondo, Grogol, Sukoharjo, saat berpatroli pada Minggu (25/1/2015) dini hari. Inilah kronologi kejadiannya.

Solopos.com, SUKOHARJO — Polisi anggota Satsabhara Polres Sukoharjo, Brigadir Bambang Suwito, yang ditembak saat berpatroli mengendarai sepeda motor bersama rekannya di Turiharjo, Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/1/2015) pukul 02.00 WIB, tak mengalami luka serius.

Advertisement

Saat kejadian Bambang Suwito mengenakan rompi tugas level ringan sehingga peluru berbentuk batangan besi seperti ruji sepeda motor itu tidak menancap di dada. Kapolres Sukoharjo, AKPB Andy Rifai, menduga peluru itu merupakan peluru yang biasa digunakan menembak ikan menggunakan senapan angin.

“Korban sudah bertugas seperti biasa. Ada salah satu orang bagian dari gerombolan pelaku yang kami tangkap. Kini dia kami tahan. Kami masih mengembangkan penyidikan, pelaku lain masih kami buru,” ulas Andy yang enggan membeberkan identitas orang yang telah ditangkap.

Dia menceritakan kejadian bermula ketika Bambang bersama rekannya berpatroli mengendarai sepeda motor. Kala itu mereka berseragam. Saat melintas di mulut jalan Kampung Turiharjo mereka melihat ada gerombolan pemuda sedang nongkrong di salah satu sudut kampung tak jauh dari mulut jalan. Mendapati hal itu Bambang dan rekannya mendekati mereka.

Advertisement

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) mereka diminta bubar. Namun, saat dicek lebih dalam salah satu dari mereka membawa senjata tajam (sajam). Saat akan diinterogasi mereka kabur mengendarai sepeda motor. Saat itu lah salah satu dari mereka ada yang menembak ke arah Bambang. Tembakan itu mengenai dada Bambang.

“Rekan Bambang mengejar dan dapat menangkap satu orang dari mereka. Gerombolan para pemuda kala itu berjumlah 10 orang menggunakan lima unit motor. Barang bukti yang sementara disita peluru senapan angin yang mengenai dada korban,” ulas Andy.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif