Sport
Minggu, 25 Januari 2015 - 13:07 WIB

PERSIS SOLO : Uji Coba Lawan UTP, Persis Kembali Tak Pasang Tarif

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo berselebrasi dalam sebuah laga di Manahan. JIBI/Solopos/Dok

Persis Solo mengabaikan peluang meraih pemasukan menjelang kompetisi resmi. Dalam laga uji coba Kamis (29/1/2015) depan, Persis tak menjual tiket.

Solopos.com, SOLO — Laga uji coba kali pertama yang digelar Persis Solo musim ini mendapat antusiasme cukup tinggi dari para suporter. Meski demikian, pengurus Persis masih enggan mematok tiket pertandingan pada laga uji coba berikutnya.

Advertisement

Pada laga uji coba Jumat (23/1/2015) lalu, sekitar 4.000 suporter menyaksikan penampilan skuat embrio Persis mengalahkan tim internal Unsa ASMI 2-1 di Stadion Sriwedari, Solo. Laga uji coba rencana kembali digelar Persis, Kamis (29/1/2015) depan, melawan tim internal lainnya, yakni UTP Solo.

Seperti uji coba kali pertama, dalam uji coba kedua itu, Persis Solo juga akan menggratiskan tiket pertandingan kepada suporter. Padahal dengan mematok tiket pertandingan, Persis bisa mengumpulkan modal finansial untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama (DU) 2015.

“Memang banyak masukan baik dari suporter maupun pengurus yang meminta agar uji coba berikutnya dibanderol tiket, Rp5.000 atau berapa. Tapi kami belum berniat memasang biaya karena lawannya masih tim-tim internal. Mungkin nanti kalau lawannya sudah yang selevel atau tim ISL [Indonesia Super League], baru kami akan pasang tarif,” ujar koordinator pembentukan tim Persis, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (24/1/2015) lalu.

Advertisement

Totok menambahkan uji coba dengan tim ISL kemungkinan akan digelar medio Februari nanti. Salah satu tim ISL yang sudah menyatakan kesiapannya berlatih tanding dengan Persis Solo adalah Persiram Raja Ampat yang dibesut eks pemain dan pelatih Laskar Sambernyawa, Eduard Tjong.

“Saat ini Persiram masih menjalani TC [training center] di Singapura. Mungkin setelah kembali dari sana, uji coba dengan Persis bisa digelar,” imbuh Totok.

Berbeda dengan musim lalu, musim ini Persis Solo terbilang minim uji coba jelang kompetisi Divisi Utama. Saat jelang kompetisi musim lalu, sederet uji coba dilakukan Persis Solo untuk menambah jam terbang pemain maupun pemasukan finansial.

Advertisement

Dengan antusiasme yang selalu tinggi dari kelompok suporter, Persis musim lalu pun mampu memenuhi kebutuhan finansialnya hingga tuntas. Kebutuhan yang dihabiskan Persis musim lalu mencapai Rp5-6 miliar yang seluruhnya berasal dari penjualan tiket ke suporter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif