Jateng
Minggu, 25 Januari 2015 - 22:50 WIB

PASAR MINGGON DI PURWOKERTO : Pemkab Banyumas Lokalisasi Pedagang di Kompleks GOR Satria

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pedagang Kaki Lima (PKL). (Googleimage)

Ilustrasi Pedagang Kaki Lima (PKL). (Googleimage)

Pasar Minggon di Purwokerto bakal semakin meriah. Pemkab Banyumas melokalisasi pedagang yang mangkal di kompleks GOR Satria ke dalam satu area khusus Pasar Minggon

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melokalisasi pedagang yang biasa berjualan setiap Minggu di kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Jalan Prof. dr. Suharso, Purwokerto, dalam suatu area yang disebut Pasar Minggon.

Advertisement

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melokalisasi pedagang yang biasa berjualan setiap Minggu di kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Jalan Prof. dr. Suharso, Purwokerto, dalam suatu area yang disebut Pasar Minggon.

“Tujuan Pasar Minggon ini untuk mengatur, melokalisasi, dan memberi rasa aman kepada para pedagang dan pengunjung di Kompleks GOR Satria Purwokerto yang setiap Minggu pagi sangat ramai,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat meninjau Pasar Minggon seperti dikutip Antara, Minggu (25/1/2015).

Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Banyumas menutup total ruas Jalan Prof. dr. Suharso setiap Minggu, pukul 06.00-10.00 WIB, untuk keperluan Pasar Minggon.

Advertisement

“Hari ini kita coba dan cukup memuaskan hanya akan ada evaluasi,” katanya.

Dalam hal ini, kata dia, banyak pedagang yang mengambil tempat terlalu luas dari area yang disediakan sehingga jalan menjadi sempit.

“Kalau kita lihat sepintas, semua berjalan dengan yang direncanakan. Hanya saja jalan yang terlalu sempit sehingga menyulitkan untuk transaksi jual beli,” jelasnya.

Advertisement

Ia mengatakan bahwa ke depan, Pemkab Banyumas akan melengkapi Pasar Minggon dengan pos komando (posko) keamanan, kesehatan, dan informasi guna memberi pelayanan kepada pedagang maupun pengunjung.

Salah seorang pedagang, Subardi mengaku sangat mendukung kebijakan Pemkab Banyumas yang melokalisasi pedagang mingguan di Kompleks GOR Satria, Purwokerto.

“Saya berharap teman-teman pedagang mematuhi ketentuan yang ditetapkan agar memudahkan semua dalam berjual beli,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang pengunjung GOR Satria, Halim mengaku merasa nyaman karena tidak ada kendaraan yang melintas di antara pedagang yang berjualan di Kompleks GOR Satria.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif