Kongres Umat Islam se-Indonesia yang sedianya digelar bulan depan bertempat di Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA-Kongres Umat Islam (KUI) se-Indonesia ke-IV akan diselenggarakan di Jogja pada 8-11 Februari mendatang. Kongres lima tahunan tersebut akan dihadiri sekitar 700 peserta termasuk undangan cendekiawan muslim dari berbagai negara.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin mengatakan, rencana pembukaan KUI akan digelar di Pagelaran Kraton Jogja, kemudian dilanjutkan di Hotel Inna Garuda selama tiga hari.
“Kongres Umat Islam se -Indonesia ini merupakan pertemuan puncak umat Islam lima tahunan,” kata Din seusai bersilaturahim dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Jumat (23/1/2015)
Silaturahim Pimpinan Pusat MUI ini juga didampingi jajaran pengurus MUI DIY, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pertemuan itu juga merupakan sekaligus ijin penyelenggaraan kongres di Jogja. Sebelumnya kongres serupa juga sudah dua kali digelar di Jogja yaitu pada 1937 dan
1945.
Menurut Din, kongres dengan tema ‘Penguatan Politik, Ekonomi dan Budaya Menuju Indonesia Berkeadilan dan Berperadaban’ ini bagian dari evaluasi perjalanan kehidupan Umat Islam hingga saat ini, ingin menelaah secara kritis peran Umat Islam dalam setiap perubahan di Indonesia termasuk isu-isu yang terjadi saat ini terjadi.
“Bagian peran Umat Islam dan Agama Islam untuk negara Indonesia dalam mewujudkan kesatuan bangsa Indonesia dan negara Indonesia,” kata Din. Kongres ini nantinya akan menghasilkan beberapa rekomendasi untuk internal Umat Islam mau pun eksternal Umat Islam serta rekomendasi untuk pemerintah.