Antisipasi bencana alam digalakkan di Jawa Tengah. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta masyarakat lebih teliti dan peka terhadap tanda tanda alam
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya bencana alam yang dapat menimbulkan korban dan kerugian material.
“Mari kita bekerja keras bagaimana mengatasinya [bencana alam], minimal dari sisi pencegahan dengan menggunakan alat early warning system dan berbagai kearifan lokal di masyarakat,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (24/1/2015).
Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela acara sosial yang bertajuk “Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Peduli Bencana” di Wisma Perdamaian Semarang.
Ganjar mengungkapkan bahwa hampir setiap hari masyarakat dihadapkan pada potensi terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir.
“Saat ini sudah dipetakan daerah-daerah yang rawan bencana alam, antara lain di Banjarnegara, Karanganyar, Wonosobo, dan Temanggung,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Menurut Ganjar, media sosial perlu dimanfaatkan oleh semua pihak guna memberikan sosialisasi dan peringatan dini kepada masyarakat mengenai kemungkinan terjadinya berbagai bencana alam.
“Kita harus bersahabat dengan bencana, bukan justru memusuhinya,” kata Ganjar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kagama periode 2014-2019 itu.
Dalam kegiatan sosial yang dimeriahkan oleh penyanyi kawakan Ebiet G. Ade yang berkolaborasi dengan maestro flute Nano Tirto itu dilakukan penggalangan dana untuk para korban bencana alam tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.