SOLOPOS.COM - Sejumlah warga RT 14 Botorejo, Jatibatur, Gemolong, Sragen, menyingkirkan atap bangunan rumah milik Setyo, warga setempat yang ambruk, Minggu (9/11/2014). (Kurniawan/JIBI/Solopos)
Angin kencang Sragen terjang kawasan Gondang. Akibatnya, pohon di wilayah itu tumbang.
Solopos.com, SRAGEN — Hujan disertai angin ribut kembali menerpa wilayah Bumi Sukowati. Sejumlah dua pohon di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen, roboh akibat dihempas angin ribut, Minggu (25/1/2015) pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, dua pohon tersebut berada di dua lokasi berbeda, yakni di depan SMP Negeri 2 Gondang dan Koramil Gondang.
Pohon di depan SMP Negeri 2 Gondang tumbang ke arah badan jalan hingga menutup akses lalu lintas antar kecamatan itu
“Salah satu pohon tumbang hingga menutup jalan di depan SMP Negeri 2 Gondang. Arus lalu lintas harus dialihkan ke jalan anternatif masuk kampung. Butuh waktu sekitar satu jam pohon bisa disingkirkan. Sudah ditangai petugas dari DPU dan Tagana juga,” kata Camat Gondang Cosmas, saat dimintai informasi Solopos.com melalui sambungan telepon, Minggu sore.
Cosmas menjelaskan pohon di depan Koramil Gondang yang tumbang tidak sampai menimbulkan kerugian. Disinggung mengenai dampak lain akibat angin ribut yang terjadi cukup cepat dan sebentar itu, Cosmas mengaku belum menerima laporan secara lengkap dari pejabat perwakilan setiap pemerintah desa (Pemdes) di wililayah Gondang.
“Baru Desa Gondang yang menginfokan kondisi di lapangan. Karena memang di sana [Desa Gondang] yang paling parah terdampak angin ribut. Desa lain sudah ada laporan sementara dampak angin ribut, masih kondusif. Sementara baru ada dua pohon yang tumbang di Desa Gondang,” ujar dia.
Cosmas mengatakan belum bisa memprediksi kerugian yang disebabkan angin ribut kali ini. Dia hanya menghimbau Kepada warga untuk lebih berhati-hati, terutama yang di sekitar tempat tinggalnya terdapat pohon besar.
Apabila membutuhkan pertolongan dengan adanya bencana, lanjut dia, warga juga diminta segera melapor ke pemerintah atau kepolisian.
“Saat ini [sekitar pukul 18.15 WIB] masih hujan. Belum tahu dampak lain akibat hujan dan dimungkinkan masih adanya angin kencang tersebut. Warga harus waspada,” kata dia.