Jogja
Sabtu, 24 Januari 2015 - 18:20 WIB

TANGGUL GAJAH WONG AMBROL : 70 Kolam Ikan di Bantul Mangkrak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tanggul  sungai Gajah Wong yang ambrol menyebabkan puluhan kolam ikan di Bantul mangkrak

Harianjogja.com, BANTUL- 70 kolam ikan di Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan Bantul kini mangkrak lantaran tak dialiri air. Kondisi ini menyusul jebolnya tanggul sungai Gajah Wong pekan lalu.

Advertisement

Kepala Desa Banguntapan Bantul Putut Dhamarjati mengungkapkan, 70 kolam ikan itu berada di Dusun Plumbon, atau di sebelah selatan Dusun Sorowajan Baru lokasi jebolnya tanggul pada Minggu (18/1/2015).

Sejak hari nahas itu, air yang mengalir ke kolam ikan melalui saluran irigasi terhenti. “Aliran airnya macet karena saluran irigasi terputus akibat tanggul jebol,” terang Putut, Jumat (23/1).

Puluhan pemilik kolam ikan terpaksa memanen ikan mereka lebih awal sebelum ternak mereka mati karena tidak dialiri air. Alhasil saat ini, kolam ikan itu tidak lagi digunakan alias mangkrak.

Advertisement

Pemilik menunggu sampai ada aliran air ke kolam. “Terpaksa ikan masih kecil dipanen semua dan dijual murah,” ujarnya.

Kolam itu antara lain berisi ikan gurami, nila, bawal, lele dan tombro. Dusun Plumbon menurut Putut selama ini menjadi salah satu sentra perikanan air tawar di Banguntapan karena banyak terdapat pohon-pohon perindang dan potensi air sehingga cocok untuk budidaya perikanan.

Putut menambahkan, untuk lahan pertanian warga seluas sekitar 50 hektare hingga kini masih bertahan kendati suplai air dari irigasi macet. Musim hujan saat ini menyelamatkan kebutuhan air untuk pertanian warga. Namun beberapa waktu ke depan saat musim kemarau tiba, kesulitan air bakal mengancam pertanian warga.

Advertisement

Proses perbaikan tanggul dan penormalan aliran air sungai diperkirakan membutuhkan waktu hingga dua bulan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif