SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Penurunan harga BBM diharapkan bisa menurunkan angka inflasi di Jawa Tengah.
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah berharap penurunan harga bahan bakar minyak hingga dua kali mampu menekan angka inflasi, termasuk untuk bulan Januari 2015.
“Harapannya tingginya inflasi pada bulan Desember yang mencapai 2,25 persen bisa turun menyusul diturunkannya harga BBM yang dilakukan mulai tanggal 19 Januari 2015,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Jam Jam Zamachsyari seperti dikutip Antara, Jumat (23/1/2015).
Pihaknya mengakui, tingginya inflasi pada bulan Desember lalu salah satunya dipicu oleh kenaikan harga BBM yang dilakukan pada bulan November 2014.
Sementara, mengenai penurunan harga BBM tersebut seharusnya diikuti dengan penurunan harga komoditas yang berhubungan dengan konsumsi BBM. Meski demikian, sejauh ini penurunan yang paling terasa baru dari sektor transportasi.
Kondisi yang sama belum diikuti oleh penurunan komoditas lain salah satunya beras yang dalam hal ini memberikan kontribusi terbesar pada terjadinya inflasi.
“Konsumsi beras kan sangat tinggi, jadi fluktuasi beras meskipun kecil akan sangat terasa bagi kondisi inflasi,” katanya.
Harga beras tidak stabil diperparah kondisi saat ini yang bukan merupakan musim panen, sehingga harga beras sulit ditekan. Meski demikian, pihaknya berharap kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
“Jangan sampai juga terjadi banjir seperti awal tahun lalu sehingga berdampak pada puso maupun panen paksa karena ini akan berpengaruh terhadap kualitas beras, selanjutnya kualitas ini berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk membeli,” katanya.