News
Sabtu, 24 Januari 2015 - 03:20 WIB

KPK VS POLRI : Massa Bertekad Tetap di Gedung KPK hingga Pagi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa pendukungh pemberantasan korupsi di Gedung KPK. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

KPK vs Polri mereda sesaat seiring penahanan Bambang Widjojanto ditangguhkan Mabes Polri. Meski demikian kesiapsiagaan massa pendukung KPK tak surut.

Solopos.com, SOLO — Warga negara yang peduli dengan pemberantasan korupsi dan berjaga di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan, Jakarta, Sabtu (24/1/2015) dini hari, bertekad tetap bertahan di tempat itu hingga pagi hari. Padahal Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang ditangkap Jumat (23/1/2015) pagi dan dibebaskan Sabtu dini hari telah dipersilakan beristirahat.

Advertisement

Sikap itu terpantau Solopos.com dari laporan sejumlah stasiun televisi dari Gedung KPK yang dikuatkan pula oleh seruan yang beredar di sejumlah grup Blackberry Messanger dan Whatsapp. Sikap itu diperkirakan terkait dengan rumor beredar yang menyebutkan bahwa penyidik Bareskrim Polri akan datang melakukan penggeledahan Kantor KPK. Jika hal itu benar terjadi, dikhawatirkan bakal berisiko atas hilangnya dokumen-dokumen penting penyelidikan yang kini ditangani KPK.

Seperti diberitakan Solopos.com, berdasarkan pantauan terhadap sejumlah grup Blackberry Messanger dan Whatsapp, seruan mengawal KPK diserukan sejak sesudah lepas waktu salat Jumat. Warga negara yang peduli dengan pemberantasan korupsi dan berjaga di Gedung KPK selanjutnya membulatkan tekad bertahan di tempat itu hingga pukul 21.00 WIB. Setelah Ketua KPK Abraham Samad yang menyatakan KPK akan berupaya mencegah penggeledahan, massa pun bertekad bertahan hingga dini hari. Kesiapsiagaan massa bukannya mengendur setelah penahanan Bambang Widjojanto ditangguhkan, melainkan langsung bertekad tak pulang hingga pagi menjelang.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif