News
Sabtu, 24 Januari 2015 - 14:00 WIB

KPK VS POLRI : Jokowi Adakan Pertemuan Bahas Kisruh KPK dan Polri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden pilihan rakyat periode 2014-2019 Joko Widodo. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

KPK vs Polri jadi berita hangat akhir pekan ini. Presiden Jokowi pun menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat terkait kasus hukum yang dihadapi penegak hukum KPK dan Polri.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo hari ini menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat terkait kasus hukum yang dihadapi oleh penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri di Istana Merdeka.

Advertisement

Hadir dalam pertemuan itu Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menkumham Yasonna H. Laoly, Jaksa Agung Prasetyo. Sebelum masuk Istana Kepresidenan, Menkopolhukam Tedjo mendadak dipanggil oleh Presiden.

“Saya lagi di rumah sama anak cucu dipanggil ya saya berangkat ke sini,” katanya, Sabtu (24/1/2015). Ia tidak tahu topik yang akan dibicarakan oleh Presiden Jokowi.

Dijelaskan Tedjo, perkembangan di lapangan justru tidak menjernihkan suasana seperti gerakan-gerakan yang ada di KPK. Padahal presiden sudah meminta agar semua pihak menjernihkan suasana.

Advertisement

“Tapi kelihatannya tidak ditaati, sehingga tadi malam masih ada gerakan-gerakan yang ada di KPK itu,” jelasnya.

Ia juga menyayangkan Ketua KPK dan Wakapolri yang mengatakan akan taat perintah Kepala Negara dalam mendinginkan suasana. Namun kenyataannya masih ada pergerakan massa.

Sebelumnya pihak terkait proses hukum antara KPK dan Polri sudah dipertemukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

Advertisement

Ketua KPK Abraham Samad, Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti, Jaksa Agung Prasetyo, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan sejumlah menteri ikut serta. Presiden meminta dua institusi hukum yang berseteru diminta melakukan proses secara objektif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif